(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

ANALISIS WILAYAH BAHAYA BENCANA TSUNAMI MENGGUNAKAN METODE BERRYMAN DI KABUPATEN PESISIR BARAT


Kabupaten Pesisir Barat merupakan kabupaten di Provinsi Lampung yang berbatasan langsung dengan Samudera Hindia. Kawasan pantai barat Lampung banyak terbentuk morfologi yang landai terutama di sepanjang pantai, sehingga berisiko tinggi terhadap bencana tsunami yang bersumber dari pusat-pusat gempa yang terjadi di perairan baratnya. Maka dari itu, diperlukan peta bahaya bencana tsunami agar masyarakat sekitar mengetahui wilayah yang akan tergenang jika bencana tsunami datang. Adapun metode yang digunakan merupakan metode Barryman dengan parameter yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data garis pantai, ketinggian, penggunaan lahan dan skenario tinggi gelombang tsunami sebesar 10 meter. Wilayah yang tergenang tsunami terdapat 11 kecamatan yaitu, Kecamatan Bangkunat, Kecamatan Ngaras, Kecamatan Ngambur, Kecamatan Pesisir Selatan, Kecamatan Krui Selatan, Kecamatan Pesisir Tengah, Kecamatan Way Krui, Kecamatan Karya Penggawa, Kecamatan Pesisir Utara, Kecamatan Pulau Pisang dan Kecamatan Lemong. Luas keseluruhan wilayah bahaya bencana tsunami di Kabupaten Pesisir Barat pada kelas rendah adalah 2.284,72 Ha, pada kelas sedang sejumlah 2.339,36 ha, dan wilayah pada kelas bahaya tinggi adalah 2.305, 66 ha.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2305290008

Keyword