ANALISIS WILAYAH BAHAYA BENCANA TSUNAMI MENGGUNAKAN METODE BERRYMAN DI KABUPATEN PESISIR BARAT
Kabupaten Pesisir Barat merupakan kabupaten di Provinsi Lampung yang
berbatasan langsung dengan Samudera Hindia. Kawasan pantai barat Lampung
banyak terbentuk morfologi yang landai terutama di sepanjang pantai, sehingga
berisiko tinggi terhadap bencana tsunami yang bersumber dari pusat-pusat gempa
yang terjadi di perairan baratnya. Maka dari itu, diperlukan peta bahaya bencana
tsunami agar masyarakat sekitar mengetahui wilayah yang akan tergenang jika
bencana tsunami datang. Adapun metode yang digunakan merupakan metode
Barryman dengan parameter yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data garis
pantai, ketinggian, penggunaan lahan dan skenario tinggi gelombang tsunami
sebesar 10 meter. Wilayah yang tergenang tsunami terdapat 11 kecamatan yaitu,
Kecamatan Bangkunat, Kecamatan Ngaras, Kecamatan Ngambur, Kecamatan
Pesisir Selatan, Kecamatan Krui Selatan, Kecamatan Pesisir Tengah, Kecamatan
Way Krui, Kecamatan Karya Penggawa, Kecamatan Pesisir Utara, Kecamatan
Pulau Pisang dan Kecamatan Lemong. Luas keseluruhan wilayah bahaya bencana
tsunami di Kabupaten Pesisir Barat pada kelas rendah adalah 2.284,72 Ha, pada
kelas sedang sejumlah 2.339,36 ha, dan wilayah pada kelas bahaya tinggi adalah
2.305, 66 ha.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2305290008
Keyword