Perancangan 5S Untuk Standarisasi Lingkungan Kerja Fisik Pada Stasiun Kerja Bar (Studi Kasus: Kafe Matsue Coffee)
Kafe Matsue Coffee merupakan coffee shop yang berada di kota Bandar Lampung yang memiliki permasalahan terkait keberagaman metode kerja yang dipicu oleh lingkungan fisik yang berubah-ubah karena pada stasiun kerja bar yang belum memiliki standarisasi sistem kerja dan lingkungan kerja. Berdasarkan permasalahan tersebut tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis permasalahan-permasalahan di stasiun bar dengan menggunakan Process Activity Mapping (PAM), meningkatkan produktivitas kinerja dengan penerapan program 5S, dan menjamin keberlangsungan program 5S dengan menggunakan SOP (Standard Operation Procedure). Hasil dari penelitian ini ditemukan permasalahan dari aspek 4M-1E, terdapat 3 permasalahan dari aspek man, 1 permasalahan dari aspek material, 1 permasalahan dari aspek method, dan 3 permasalahan dari aspek envirotment. Permasalahan ini yang menyebabkan pemborosan yaitu transportation, overprocessing, waiting, dan motion. Perbaikan yang dilakukan menghasilkan peningkatan produktivitas kinerja dengan peningkatan efisiensi waktu mencapai 51% untuk menu coffee yang berhasil mereduksi waktu dari 303 detik menjadi 147 detik dan 63% untuk menu non coffee yang berhasil mereduksi waktu yang awalnya 395 detk menjadi 146 detik, kemudian terjadi juga peningkatan efisiensi aktivitas mencapai 38% untuk menu coffee berhasil mereduksi aktivitas yang awalnya 91 menjadi 56 aktivitas dan 46% untuk menu non coffee berhasil mereduksi aktivitas yang awalnya 79 menjadi 43 aktivitas. Penerapan Standard Operation Procedure (SOP) ini dilakukan untuk menjaga dan menjamin keberlangsungan program 5S yang telah diterapkan.
Kata Kunci: Process Activity Mapping (PAM), Metode 5S, Produktivitas kinerja, Standard Operation Procedure (SOP)
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2305290004
Keyword