PENGELOMPOKAN DIAGNOSIS PENYAKIT PADA PASIEN RUMAH SAKIT BERDASARKAN DATA RAWAT INAP MENGGUNAKAN K-MEANS CLUSTERING DAN ANALISIS CLUSTER ENSEMBLE QROCK
Dewasa ini kumpulan data klaim pasien rumah sakit belum dimanfaatkan lebih
maksimal dan hanya digunakan sebagai bahan laporan di rumah sakit. Oleh karena itu
peneliti tertarik untuk menganalisis beberapa variabel pada data pasien dengan klaim
rawat inap yang ada pada sebuah rumah sakit di Provinsi Lampung. Peneliti ingin
mengetahui persebaran cluster diagnosis penyakit pasien rawat inap dan karakteristik
dari masing-masing cluster. Analisis yang dilakukan dalam penelitian ini adalah
metode K-Means clustering untuk menghitung cluster data numerik dan Quick
Robust Clustering Using Links (QROCK) untuk menghitung cluster data kategorik.
Kemudian hasil kedua cluster digabungkan dengan metode cluster ensemble
QROCK. Pada cluster ensemble diperoleh hasil cluster terbaik dengan nilai θ = 0,07
dan menghasilkan 4 cluster. Persebaran diagnosis penyakit pada masing-masing
cluster yaitu, cluster 1 = THT dengan karakteristik besar klaim cukup tinggi dan ratarata usia pasien paling muda, cluster 2 = ortopedi dan psikiater dengan karakteristik
besar klaim rendah dan rata-rata usia pasien 44,7 tahun, cluster 3 = mata, obgyn, kulit
dan kelamin, bedah dan lain-lain dengan karakteristik memiliki besar klaim paling
tinggi dan rata-rata usia pasien 45 tahun, cluster 4 = penyakit dalam dan syaraf
dengan karakteristik besar klaim rendah dan usia rata-rata pasien paling tua.
Kata kunci: K-Means, Cluster, QROCK, Diagnosis Penyakit
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2305260012
Keyword