(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

PENERAPAN KONSEP BUILDING INFORMATION MODELING (BIM) DALAM PERANCANGAN DED DAN ESTIMASI QUANTITY TAKE OFF PADA GEDUNG BERTINGKAT (Studi Kasus: Proyek Pembangunan Gedung dan Pagar Kantor Wilayah DJBC Sumatera Bagian Barat)


Perkembangan teknologi saat ini sangat cepat, tidak terkecuali kemajuan teknologi dalam proyek konstruksi, BIM merupakan sebuah teknologi yang dapat memvisualisasikan suatu bangunan, tanpa harus membangunnya terlebih dahulu. Sebagian besar proyek konstruksi di Indonesia sendiri masih banyak menggunakan metode manual seperti AutoCAD untuk mendesain, Microsoft Excel digunakan untuk perhitungan quantity dan biaya, serta Microsoft Project untuk penjadwalan. Metode perancangan DED, Quantity Take-Off, Time Scheduling, dan Clash Detection menggunakan basis BIM (Building Information Modeling) yang terintegrasi. Hasil perancangan DED menjadi lebih efisien, dikarenakan dapat dikerjakan secara bersamaan, serta hasil volume yang didapatkan pada pekerjaan struktur rata-rata 7.47% lebih besar dari volume konvensional, pada pekerjaan arsitektur rata-rata 4.25% lebih kecil dari volume konvensional. Clash Detection yang didapat 39 clash pada item struktur dan struktur, 19 clash pada item arsitektur dan arsitektur serta 5 clash pada item struktur dan arsitektur

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2305250023

Keyword