(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

GEOLOGI DAERAH WAY ILAHAN DAN SEKITARNYA KECAMATAN PULAU PANGGUNG, KABUPATEN TANGGAMUS, PROVINSI LAMPUNG


Provinsi Lampung termasuk kedalam provinsi yang unik dan menarik dilihat dari segi kekayaan geologi. Namun pemanfaatan potensi sumberdaya tersebut masih belum dapat dilakukan secara maksimal, karena informasi tentang geologi di wilayah lampung masih terbatas. Secara penelitian terdahulu daerah penelitian sudah pernah dilakukan pemetaan geologi dengan skala 1: 250.000 dalam Peta Regional Kota Agung oleh Amin dkk (1993). Dacrah penelitian yang terletak pada Way Ilahan dan sekitarnya termasuk ke dalam satuan formasi Gunungapi Kuarter Muda (Qhv). Untuk pemetaan geologi yang lebih jelas dianggap, perlu dilakukan ulang dengan skala yang lebih akurat yaitu 1:25.000 dengan luas, 25 km2 sebagai informasi geologi yang lebih detail dari penelitian sebelumnya. Informasi ini dimaksudkan untuk digunakan dalam mendukung program perencanaan, pembangunan, upaya penelitian, tanggap bencana, pendidikan dan penelitian geologi lainnya Kegiatan pemetaan geologi meliputi pengambilan data litologi serta kedudukan lapisan batuan, pengamatan geomorfologi, pengukuran stratigrafi dan pengambilan, data struktur geologi. Daerah penelitian termasuk kedalam Peta Regional Kota Agung. Pada daerah penelitian terdapat kondisi geologi yang terdiri dari beberapa satuan batuan, beberapa struktur geologi, serta memiliki bentukan geomorfologi yang bervariasi. dengan memperhatikan beberapa aspek geomorfologi seperti morfografi. morfometri, dan morfogenetik, Satuan geomorfologi daerah penelitian terdiri dari Satuan Bukit Terisolasi dan Satuan Dataran Vulkanik Bergelombang. Stratigrafi dacrah Way Ilahan. Kabupaten Tanggamus. Lampung terdiri atas tiga satuan litologi dari tua ke muda, yaitu Satuan Andesit. Satuan Breksi, dan Satuan tuf Struktur geologi daerah penelitian dibagi berdasarkan struktur primer serta sekunder. Struktur primer menggambarkan mekanisme pembentukan batuan vulkanik, sedangkan sekunder mencerminkan proses dari, deformasi batuan sebagai respon pada tektonisme yang berkerja. Pada daerah penelitian terdapat struktur geologi berupa kekar. Secara umum, sejarah geologi daerah penelitian terbagi pada umur Kuarter tepatnya pada Kala Holosen awal dan Kala Holosen lanjutan.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2305250005

Keyword