PENGARUH PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN PERTANIAN TERHADAP SOSIAL EKONOMI PETANI DI WILAYAH PERI URBAN KECAMATAN SUKARAME
Perkembangan kota pada saat ini cenderung mengarah ke pertumbuhan fisik, baik
dari pembangunan jalan maupun pembangunan pemukiman, sehingga banyak lahan
pertanian yang dijadikan pembangunan sarana dan prasarana. Pertumbuhan penduduk kota
yang juga semakin padat membuat daerah pinggiran menjadi sasaran pembangunan, tanpa
disadari dengan pertumbuhan kota di daerah pinggiran memiliki dampak yang cukup
berpengaruh bagi masyarakat sekitar. Wilayah peri urban adalah daerah pinggiran kota
yang memiliki ciri kekotaan dan juga ciri pedesaan yang mana wilayah peri urban ini terjadi
karena terdapatnya proses sub-urbanisasi. Alih fungsi lahan atau konversi lahan adalah
perubahan fungsi lahan dari fungsi semula menjadi fungsi lain yang dapat menimbulkan
dampak negatif terhadap potensi yang dimiliki oleh lahan tersebut sebelum dialih
fungsikan. Faktor yang menyebabkan alih fungsi lahan pertanian ke non pertanian antara
lain yaitu faktor demografi, faktor ekonomi, faktor perubahan pola pikir dan perilaku, dan
faktor proses produksi pertanian yang tidak seimbang dengan pendapatan. Akibat dari alih
fungsi lahan yang membuat semakin sempitnya lahan pertanian serta dapat mempengaruhi
segi sosial ekonomi dan lingkungan.
Permasalahan perubahan fungsi lahan sering terjadi pada wilayah peri urban
termasuk Kecamatan Sukarame Kota Bandar Lampung. Hal tersebut terjadi karena Kota
Bandar Lampung sebagai Ibu Kota Provinsi Lampung terus mengalami perkembangan
sehingga menyebabkan perubahan kenampakan fisik berupa penggunaan lahan pertanian
dan perubahan fungsi lahan pertanian juga dapat berdampak pada aktivitas sosial ekonomi
petani pada wilayah peri urban Kecamatan Sukarame. Berdasarkan analisis diketahui
bahwa telah terjadi perubahan penggunaan lahan pertanian dari tahun 2012-2022 sebesar
73 % atau sekitar 301.16 ha. Kemudian juga terdapat perubahan aktivitas sosial ekonomi
petani yaitu perubahan jumlah petani mengikuti penyuluhan, perubahan pendapatan petani
dalam sekali panen, dan perubahan pendapatan petani dari pekerjaan lain/pekerjaan
sampingan. Selanjutnya juga diketahui bahwa perubahan penggunaan lahan pertanian
dapat mempengaruhi aktivitas sosial ekonomi petani yaitu, perubahan penggunaan lahan
pertanian mempengaruhi jumlah petani mengikuti penyuluhan, perubahan penggunaan
lahan pertanian mempengaruhi jumlah pendapatan petani dalam sekali panen, dan
perubahan penggunaan lahan pertanian mempengaruhi jumlah pendapatan dari pekerjaan
lain/pekerjaan sampingan.
Kata Kunci : Wilayah Peri Urban, Aktivitas Sosial Ekonomi Petani, Perubahan
Penggunaan Lahan Pertanian
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2305220006
Keyword