(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

PENGARUH PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN PERTANIAN TERHADAP SOSIAL EKONOMI PETANI DI WILAYAH PERI URBAN KECAMATAN SUKARAME


Perkembangan kota pada saat ini cenderung mengarah ke pertumbuhan fisik, baik dari pembangunan jalan maupun pembangunan pemukiman, sehingga banyak lahan pertanian yang dijadikan pembangunan sarana dan prasarana. Pertumbuhan penduduk kota yang juga semakin padat membuat daerah pinggiran menjadi sasaran pembangunan, tanpa disadari dengan pertumbuhan kota di daerah pinggiran memiliki dampak yang cukup berpengaruh bagi masyarakat sekitar. Wilayah peri urban adalah daerah pinggiran kota yang memiliki ciri kekotaan dan juga ciri pedesaan yang mana wilayah peri urban ini terjadi karena terdapatnya proses sub-urbanisasi. Alih fungsi lahan atau konversi lahan adalah perubahan fungsi lahan dari fungsi semula menjadi fungsi lain yang dapat menimbulkan dampak negatif terhadap potensi yang dimiliki oleh lahan tersebut sebelum dialih fungsikan. Faktor yang menyebabkan alih fungsi lahan pertanian ke non pertanian antara lain yaitu faktor demografi, faktor ekonomi, faktor perubahan pola pikir dan perilaku, dan faktor proses produksi pertanian yang tidak seimbang dengan pendapatan. Akibat dari alih fungsi lahan yang membuat semakin sempitnya lahan pertanian serta dapat mempengaruhi segi sosial ekonomi dan lingkungan. Permasalahan perubahan fungsi lahan sering terjadi pada wilayah peri urban termasuk Kecamatan Sukarame Kota Bandar Lampung. Hal tersebut terjadi karena Kota Bandar Lampung sebagai Ibu Kota Provinsi Lampung terus mengalami perkembangan sehingga menyebabkan perubahan kenampakan fisik berupa penggunaan lahan pertanian dan perubahan fungsi lahan pertanian juga dapat berdampak pada aktivitas sosial ekonomi petani pada wilayah peri urban Kecamatan Sukarame. Berdasarkan analisis diketahui bahwa telah terjadi perubahan penggunaan lahan pertanian dari tahun 2012-2022 sebesar 73 % atau sekitar 301.16 ha. Kemudian juga terdapat perubahan aktivitas sosial ekonomi petani yaitu perubahan jumlah petani mengikuti penyuluhan, perubahan pendapatan petani dalam sekali panen, dan perubahan pendapatan petani dari pekerjaan lain/pekerjaan sampingan. Selanjutnya juga diketahui bahwa perubahan penggunaan lahan pertanian dapat mempengaruhi aktivitas sosial ekonomi petani yaitu, perubahan penggunaan lahan pertanian mempengaruhi jumlah petani mengikuti penyuluhan, perubahan penggunaan lahan pertanian mempengaruhi jumlah pendapatan petani dalam sekali panen, dan perubahan penggunaan lahan pertanian mempengaruhi jumlah pendapatan dari pekerjaan lain/pekerjaan sampingan. Kata Kunci : Wilayah Peri Urban, Aktivitas Sosial Ekonomi Petani, Perubahan Penggunaan Lahan Pertanian

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2305220006

Keyword