(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Analisis Nilai Ekuivalensi Mobil Penumpang (EMP) Pada Ruas Jalan di Kota BandarLampung (Studi Kasus: Ruas Jalan Ratu Dibalau dan Ruas Jalan Pulau Damar)


Pertambahan volume kendaraan provinsi lampung mengakibatkan penurunan kinerja jalan. Evaluasi kapasitas adalah pencegahannya, menentukan kapasitas terdapat beberapa parameter salah satunya yaitu EMP. Dalam hal ini, analisis kinerja ruas jalan mengacu pada MKJI 1997. Karakterisitik MKJI 1997 sangat dipengaruhi oleh lalu lintas kota – kota besar di Indonesia yang di jadikan tempat penelitian empiris pada tahun 1991 - 1995. Tentunya terdapat perbedaan karakteristik yang terjadi pada tahun tersebut dengan keadaan sekarang. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan nilai EMP pada MKJI dengan EMP lapangan pada saat ini. Penelitian ini menggunakan data hasil survei lapangan meliputi volume lalu lintas, geometri ruas jalan, dan data Time Headway antar kendaraan. Dalam penelitian ini, nilai emp di analsis menggunakan metode Time Headway dan data untuk analisis kinerja ruas jalan mengacu pada Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997. Di dapatkan hasil nilai emp MC untuk jam puncak pagi dan sore pada Ruas 1 sebesar 0,48 dan 0,46. Ruas 2 sebesar 0,46 dan 0,44. Nilai tersebut berbeda cukup signifikan dengan emp MKJI 1997 sebesar 0.25. untuk nilai DS menggunakan emp MKJI pada ruas 1 didapatkan hasil sebesar 0,45 dan 0,68. untuk DS emp perhitungan pada ruas 1 sebesar 0,30 dan 0,43. Untuk ruas 2 DS emp MKJI sebesar 0,33 dan 0,48. Untuk DS emp perhitungan pada ruas 2 sebesar 0,48 dan 0,65. Dapat terlihat perbedaan signifikan yang dapat disebabkan oleh kondisi arus lalu lintas, perbedaan karakteristik jalan, kondisi gemetri jalan, dan kondisi lingkungan pada tahun 1997 dengan kondisi saat ini. Dapat dilihat pula semakin besar nilai emp akan mempengaruhi jumlah volume lalu lintas sehingga membuat nilai derajat kejenuhan nya semakin besar

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2305220005

Keyword