STUDI KOMPARASI PERHITUNGAN KOREKSI TERRAIN ANTARA METODE HAMMER CHART DAN METODE SLOPED TRIANGLE
Perhitungan koreksi terrain mempengaruhi hasil perhitungan gayaberat sebelum
menjadi Complete Bouguer Anomaly (CBA). Perhitungan koreksi ini dapat
dilakukan dengan diagram hammer chart jika diproyeksikan terhadap peta
topografi atau dihitung dengan pengamatan subjektif oleh pengamat. Selain itu,
koreksi ini juga dapat dilakukan dengan metode sloped triangle. Penelitian ini
bertujuan untuk melakukan komparasi antara kedua cara tersebut. Pengujian
perhitungan koreksi terrain dengan metode hammer chart pada zona A, zona B dan
zona C masing-masing bernilai 0,1827 mGal, 0,0749 mGal dan 0,0095 mGal.
Pengujian perhitungan koreksi terrain dengan metode sloped triangle pada zona A,
zona B dan zona C masing-masing bernilai 0,1628 mGal, 0,0192 mGal dan 0,0044
mGal. Pengujian dilakukan terhadap data sintetik dengan selisih topografi 5 meter
dan densitas 2700 kg/m3
terhadap stasiun pada tiap zona. Berdasarkan pengujian
yang dilakukan, nilai koreksi terrain semakin kecil jika semakin jauh terhadap
stasiun. Pengujian data sintetik juga dilakukan pada berbagai kondisi topografi.
Pengujian yang dilakukan pada data sintetik diterapkan pada data lapangan.
Perhitungan koreksi terrain dengan metode hammer chart lebih efektif pada data
lapangan yang digunakan pada penelitian ini karena tidak ada perbedaan topografi
yang relatif tinggi terhadap stasiun pengukuran.
Kata kunci: gayaberat, topografi, koreksi terrain, hammer chart, sloped triangle
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2305180003
Keyword