(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

STUDI KOMPARASI PERHITUNGAN KOREKSI TERRAIN ANTARA METODE HAMMER CHART DAN METODE SLOPED TRIANGLE


Perhitungan koreksi terrain mempengaruhi hasil perhitungan gayaberat sebelum menjadi Complete Bouguer Anomaly (CBA). Perhitungan koreksi ini dapat dilakukan dengan diagram hammer chart jika diproyeksikan terhadap peta topografi atau dihitung dengan pengamatan subjektif oleh pengamat. Selain itu, koreksi ini juga dapat dilakukan dengan metode sloped triangle. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan komparasi antara kedua cara tersebut. Pengujian perhitungan koreksi terrain dengan metode hammer chart pada zona A, zona B dan zona C masing-masing bernilai 0,1827 mGal, 0,0749 mGal dan 0,0095 mGal. Pengujian perhitungan koreksi terrain dengan metode sloped triangle pada zona A, zona B dan zona C masing-masing bernilai 0,1628 mGal, 0,0192 mGal dan 0,0044 mGal. Pengujian dilakukan terhadap data sintetik dengan selisih topografi 5 meter dan densitas 2700 kg/m3 terhadap stasiun pada tiap zona. Berdasarkan pengujian yang dilakukan, nilai koreksi terrain semakin kecil jika semakin jauh terhadap stasiun. Pengujian data sintetik juga dilakukan pada berbagai kondisi topografi. Pengujian yang dilakukan pada data sintetik diterapkan pada data lapangan. Perhitungan koreksi terrain dengan metode hammer chart lebih efektif pada data lapangan yang digunakan pada penelitian ini karena tidak ada perbedaan topografi yang relatif tinggi terhadap stasiun pengukuran. Kata kunci: gayaberat, topografi, koreksi terrain, hammer chart, sloped triangle

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2305180003

Keyword