Pemodelan Hidrologi dengan HEC-HMS di Hulu Daerah Aliran Sungai (DAS) Way Sekampung (Studi Kasus: DAS Way Merabung)
Daerah Aliran Sungai (DAS) Way Merabung merupakan sumber air untuk kebutuhan
sehari-hari masyarakat di Desa Merabung. DAS Way Merabung tidak memiliki data debit
observasi sehingga debit banjir rencana dibutuhkan sebagai data pendukung untuk mitigasi
bencana sekaligus pengoptimalan potensi Sungai Merabung. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui karakteristik dan besarnya debit banjir pada DAS Way Merabung. Debit banjir
rencana pada DAS Way Merabung diperoleh dengan software HEC-HMS versi 4.10.
Penelitian ini menggunakan Metode Hidograf Satuan Sintetis (HSS) yang terdiri dari
Metode Soil Conservation Service-Curve Number (SCS-CN) dan Metode Snyder. Kedua
metode tersebut dipilih berdasarkan pengaruh tata guna lahan dan jenis. Hasil dari
penelitian ini diperoleh data karakteristik DAS Way Merabung yang terdiri dari 7 subbasin
dengan total luas area (A = 34,767 km2
) serta panjang sungai dan kemiringan sungai yang
berbeda di tiap subbasin. Subbasin 1, 6, 7, dan outlet nilai debit puncak menggunakan
metode Snyder lebih besar dari metode SCS-CN sedangkan subbasin 2, 3, dan 4 nilai debit
puncak menggunakan metode SCS-CN lebih besar dari metode Snyder. Debit puncak
terbesar diperoleh di subbasin 6 dengan luas daerah 11,885 km2
. Debit puncak
menggunakan metode SCS-CN sebesar 13,1 m3
/s sedangkan Metode Snyder diperoleh
debit puncak sebesar 17,2 m3/s. Perbedaan antara kedua metode tersebut terjadi karena
parameter yang di-input di kedua metode berbeda sehingga menghasilkan output yang
berbeda juga.
Kata Kunci: Debit Banjir Rencana, SCS-CN, Snyder, HEC-HMS
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2305170009
Keyword