(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

OPTIMALISASI PENGGUNAAN GROUND GRANULATED BLAST FURNANCE SLAG (GGBFS) DALAM STRUKTUR BETON TEREKSPOS AIR LAUT


Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui penggunaan optimum dari ground granulated blast furnance slag (GGBFS) terhadap struktur beton terekspos air laut. Penggunaan GGBFS dilakukan dengan cara mensubtitusi semen dan agregat halus untuk melihat lebih baik GGBFS digunakan sebagai subtitusi semen atau agregat halus. Mutu rencana beton yaitu 28 MPa dengan sampel silinder berdiameter 15 cm dan tinggi 30 cm. Dilakukan curing normal dan curing air laut 8 jam sampai umur 28 hari dengan pengujian kuat tekan beton dan kuat tarik belah dengan persentase GGBFS 0%, 20%, dan 40%. Hasil penelitian menunjukkan kuat tekan beton umur 28 hari pada beton GGBFS dengan persentase 0%, 20%, dan 40% sebagai pengganti semen dan agregat halus dengan curing normal dan air laut 8 jam berturut-turut yaitu pada beton GGBFS sebagai pengganti semen sebesar 29,06 MPa, 32,17 Mpa, 26,98 Mpa untuk curing normal; 24,15 MPa, 25,38 MPa, 23,02 MPa untuk curing air laut 8 jam dan pada beton GGBFS sebagai pengganti agregat halus sebesar 29,06 MPa, 34,82 MPa, 37,65 MPa untuk curing normal; 24,15 Mpa, 27,36 MPa, 29,72 Mpa untuk curing air laut 8 jam. Untuk kuat tarik belah beton pada beton GGBFS sebagai pengganti semen sebesar 2,43 MPa, 2,64 Mpa, 2,36 Mpa untuk curing normal; 2,03 MPa, 2,33 MPa, 1,88 MPa untuk curing air laut 8 jam dan pada beton GGBFS sebagai pengganti agregat halus sebesar 2,43 MPa, 3,63 MPa, 3,84 MPa untuk curing normal; 2,03 Mpa, 2,76 MPa, 2,92 Mpa untuk curing air laut 8 jam.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2305160002

Keyword