Analisa Potensi Embung Itera Sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Pico Hydro (PLTPH)
Institut Teknologi Sumatera (ITERA) memiliki 5 embung dengan konstruksi bibir embung
lebih tinggi dari batas muka air normalnya serta memiliki elevasi curam dengan luasan Daerah
Tangkapan Air (DTA) masing masing-nya berbeda. Melalui software Google Earth Pro diketahui luas
DTA embung A, B, C, D, dan E secara berturut-turut yaitu 1,728 ha; 1,146 ha; 1,052 ha; 0,844 ha; dan
9,562 ha. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi energi yang mungkin dibangkitkan dari 5
embung tersebut dengan tetap mempertimbangkan keutuhan ekosistemnya. Pembangkit berupa
pembangkit listrik tenaga pico hydro yang dapat digunakan sebagai media praktikum pembangkit tenaga
listrik oleh mahasiswa Itera, khususnya mahasiswa program studi teknik elektro. Pipa pesat pembangkit
listrik didesain terpasang 1 meter dibawah muka air normal dan waktu pengoperasian berdasarkan debit
hujan yang tertampung oleh embung dalam satu bulan. Metoda yang dilakukan adalah observasi
lapangan, pengumpulan data curah hujan, perhitungan menggunakan metode rasional praktis dan
persamaan daya hidraulik tenaga air. Hasil pengolahan data lima embung yang dimiliki Itera didapatkan
potensi terbesar yang bisa dimanfaatkan sebagai sumber pembangkit listrik adalah embung E. Hasil
analisa menunjukkan debit tampungan 0,216 m3/s dan head efektif 5,46 m dapat menghasilkan daya
listrik terbangkitkan sebesar 7,071 kW dengan waktu operasional pada bulan April.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2304150001
Keyword