(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

DINAMIKA ALAM SEMESTA DALAM TEORI PERTURBASI KOSMOLOGI DENGAN QUINTESSENCE SEBAGAI MODEL DARK ENERGY


Pada skala besar, alam semesta dianggap memiliki sifat homogen dan isotropik. Namun, ketidakhomogenan dan ketidakisotropikan alam semesta terjadi pada skala yang lebih kecil dan hal ini disebut dengan perturbasi. Perturbasi merupakan ketidakstabilan gravitasi yang diperkirakan sudah ada sejak awal mula alam semesta dan terus tumbuh seiring dengan bertambahnya waktu. Pada tugas akhir ini telah dipelajari terkait dinamika alam semesta dalam teori perturbasi kosmologi melalui perhitungan matematis dengan menggunakan conformal-Newtonian gauge untuk perturbasi skalar. Penggunaan conformal-Newtonian gauge dipilih karena tensor metrik berbentuk diagonal, sehingga dapat menyederhanakan perhitungan dan menghasilkan persamaan medan yang sederhana. Kemudian, penggunaan model untuk alam semesta yang digunakan adalah model quintessence dengan medan skalar sebagai energi gelap, di mana kehadiran energi gelap diyakini berperan dalam percepatan ekspansi alam semesta. Berdasarkan hasil yang diperoleh dari beberapa constraints, ekspansi alam semesta dapat meluruh atau mengembang dipercepat. Hal ini dibuktikan dengan keadaan tertentu yang memungkinkan dapat terjadi, seperti penggunaan skala super-horizon dan dominasi potensial. Pada hasil yang ditinjau dengan menggunakan solusi de Sitter, hasil yang diperoleh sesuai dengan studi yang terkait, di mana ekspansi pada alam semesta yang dipercepat terjadi saat parameter Hubble bernilai positif. Kemudian kehadiran energi gelap dalam bentuk medan skalar menjadikan ekspansi alam semesta semakin dipercepat dari yang sebelumnya terjadi. Oleh karena itu, disimpulkan bahwa ekspansi alam semesta yang dipercepat dapat terjadi saat parameter Hubble bernilai positif dan kehadiran energi gelap akan mendorong percepatan ekspansi tersebut semakin dipercepat.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2304130014

Keyword