EFEK IMUNOMODULATOR TEPUNG KACANG KEDELAI (GLYCINE MAX) TERHADAP JUMLAH LEUKOSIT PADA CAIRAN PERITONEUM MENCIT JANTAN YANG DIINDUKSI ESCHERICHIA COLI
Kacang kedelai (Glycine max) merupakan salah satu tanaman polong-polongan
yang banyak dikonsumsi di Indonesia. Pada kacang kedelai, terkandung senyawa
isoflavon yang memiliki manfaat sebagai imunomodulator dan jumlah isoflavon
paling banyak terdapat dalam bentuk tepung. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh pemberian tepung kacang kedelai terhadap jumlah leukosit
pada cairan peritoneum mencit yang diinduksi Escherichia coli. Mencit dibagi
menjadi enam kelompok yang terdiri dari tiga kelompok kontrol dan tiga kelompok
perlakuan. Kelompok kontrol terdiri dari kelompok normal (CMC Na), negatif
(CMC Na dan diinduksi dengan Escherichia coli), dan positif (Imboost diinduksi
dengan Escherichia coli). Kelompok perlakuan diberikan tepung kacang kedelai
dengan tiga variasi dosis (75 mg/kgBB mencit, 150 mg/kgBB mencit, dan 225
mg/kgBB mencit) dan diinduksi dengan Eschericia coli. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa tepung kacang kedelai secara signifikan meningkatkan jumlah
leukosit cairan peritoneum mencit sebesar 18,31
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2304130005
Keyword