(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

EFEK IMUNOMODULATOR TEPUNG KACANG KEDELAI (GLYCINE MAX) TERHADAP JUMLAH LEUKOSIT PADA CAIRAN PERITONEUM MENCIT JANTAN YANG DIINDUKSI ESCHERICHIA COLI


Kacang kedelai (Glycine max) merupakan salah satu tanaman polong-polongan yang banyak dikonsumsi di Indonesia. Pada kacang kedelai, terkandung senyawa isoflavon yang memiliki manfaat sebagai imunomodulator dan jumlah isoflavon paling banyak terdapat dalam bentuk tepung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian tepung kacang kedelai terhadap jumlah leukosit pada cairan peritoneum mencit yang diinduksi Escherichia coli. Mencit dibagi menjadi enam kelompok yang terdiri dari tiga kelompok kontrol dan tiga kelompok perlakuan. Kelompok kontrol terdiri dari kelompok normal (CMC Na), negatif (CMC Na dan diinduksi dengan Escherichia coli), dan positif (Imboost diinduksi dengan Escherichia coli). Kelompok perlakuan diberikan tepung kacang kedelai dengan tiga variasi dosis (75 mg/kgBB mencit, 150 mg/kgBB mencit, dan 225 mg/kgBB mencit) dan diinduksi dengan Eschericia coli. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tepung kacang kedelai secara signifikan meningkatkan jumlah leukosit cairan peritoneum mencit sebesar 18,31

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2304130005

Keyword