(0721) 8030188    [email protected]   

ANALISIS BIDANG GELINCIR MENGGUNAKAN METODE GEOLISTRIK KONFIGURASI DIPOL-DIPOL DI DAERAH KABUPATEN PESAWARAN LAMPUNG


View/Open

Author
DWI , SEPTIANA

Advisor
Dr. Ikah N P, Permanasari,M.Si.

Koleksi
Fisika

Publisher


Tanah longsor merupakan gerakan masa tanah atau batuan yang menuruni lereng diakibatkan gaya pendorong lebih besar dari pada gaya penahan. Salah satu faktor penyebab tanah longsor yaitu curah hujan yang tinggi di mana air masuk ke pori-pori tanah dan menyebabkan tanah menjadi kedap air mengakibatkan berpotensi longsor di daerah tersebut. Analisis longsor dapat menggunakan beberapa metode salah satunya metode geolistrik. Beberapa konfigurasi dalam metode geolistrik salah satunya konfigurasi dipol-dipol. Penelitian ini mengunakan konfigurasi dipol-dipol dikarenakan metode ini lebih akurat dalam mendeteksi struktur bawah tanah. Penelitian ini lakukan? untuk mengetahui jenis batuan dan bidang geincir pada daerah lereng bukit di desa Gebang Kab. Peswaran. Berdasarkan hasil pengukuran jenis batuan di bawah tanah terdiri dari lempung jenuh air resitivitas 14,8 Ωm, batu pasir resitivitas 77,3 Ωm, Batu sekis resitivitas 404 Ωm, batuan geneis resitivitas 2110 Ωm, granit resitivitas 11019 Ωm, batuan andesit resitivitas 57558 Ωm. Selanjutnya bidang gelincir diperkirakan berada pada kedalaman 16-20 meter dengan volume longsor sebanyak ±11.280 M^3. Kata kunci: Kata kunci Longsor, Geolistrik, Pesawaran, batuan, volume longsor

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2304100009

Keyword