(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Hubungan Kepatuhan Pengobatan Antiepilepsi terhadap Keparahan Kejang Pasien Pediatrik di Poli Anak RSUD Dr. A. Dadi Tjokrodipo


Epilepsi merupakan salah satu penyakit sistem saraf yang paling umum dijumpai di seluruh dunia dan dapat terjadi pada segala usia termasuk pediatrik. Keparahan kejang pada pasien epilepsi dapat menimbulkan efek merugikan, seperti stigmatisasi, gangguan kognitif, gangguan tumbuh kembang, penurunan kualitas hidup, bahkan kematian. Bertambahnya keparahan kejang dapat dicegah dengan memberikan pengobatan antiepilepsi secara rutin dalam jangka waktu panjang. Oleh karena itu, diperlukan kepatuhan pengobatan yang baik untuk mencegah kejang bertambah parah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat kepatuhan pengobatan antiepilepsi, tingkat keparahan kejang, dan mengetahui hubungan antara keduanya pada pasien pediatrik di Poli Anak RSUD Dr. A. Dadi Tjokrodipo. Penelitian ini merupakan penelitian non-eksperimental observasional analitik menggunakan pendekatan cross-sectional (potong lintang) dengan teknik total sampling yang dianalisis secara univariat dan bivariat. Penilaian kepatuhan pengobatan diukur menggunakan kuesioner MMAS-8 dan keparahan kejang diukur menggunakan kuesioner HASS. Hasil penelitian dianalisis dengan uji statistik korelasi rank Spearman. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata tingkat kepatuhan pengobatan antiepilepsi adalah sebesar 7,130,71, rata-rata tingkat keparahan kejang adalah sebesar 31,284,80, dan tidak terdapat hubungan bermakna antara kepatuhan pengobatan terhadap keparahan kejang pada pasien pediatrik di Poli Anak RSUD Dr. A. Dadi Tjokrodipo (p=0,633) dengan arah hubungan timbal balik dan kekuatan hubungan sangat lemah (nilai r=-0,088).

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2304100005

Keyword