View/Open

Author
Sabrina Ellsa , Mastura

Advisor
Dr.Moedji , Raharto
Alfiah Rizky, Diana Putri, S.T., M.Eng

Koleksi
Undergraduate Thesis

Publisher

Satelit LAPAN-A3/IPB yang diluncurkan pada 22 Juni 2016 merupakan satelit milik Indonesia yang memiliki misi antara lain observasi Bumi, pemantauan area maritim, serta misi sains antariksa yaitu pemantauan medan magnet Bumi. Berdasarkan misi ini, maka komponen penting yang menjadi peran utama adalah kamera multispektral. Selama beroperasi satelit selalu terpapar sinar Matahari baik skala besar maupun kecil. Hampir setiap tahun selalu terdapat badai geomagnetik dengan berbagai tipe. Selain adanya aktivitas geomagnetik, adanya sudut yang dibentuk oleh vektor Matahari dan orbital satelit (sudut beta) juga mempengaruhi perubahan suhu satelit. Dari hasil penelitian didapat badai geomagnetik kelas G3/Strong terjadi pada tahun 2017, ditandai dengan menurunnya nilai Dst (Disturbance Storm Time) hingga mencapai -125 nT pada tanggal 28 Mei dan -122 nT pada tanggal 8 September 2017. Nilai sudut beta tertinggi berada di 39,48° pada bulan Februari 2017. Perubahan nilai sudut beta memiliki korelasi positif dengan temperatur kamera multispektral Satelit LAPAN-A3/IPB dengan nilai terbesar berada di sensor LRed (0,73), sedangkan indeks geomagnetik Dst tidak memiliki korelasi. Kata Kunci: Badai Geomagnet, Kamera Multispektral, Satelit LAPAN-A3/IPB Sudut Beta.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2304070002

Keyword