(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Analisis Rencana Pengembangan Jalur Kereta Api terhadap Kelayakan Investasi Finansial dalam Peningkatan Pengangkutan Batubara (Studi Kasus: Lahat - Muara Enim - Ogan Ilir)


PT. Bukit Asam memiliki kewajiban menyalurkan batubara sebanyak 25% di dalam negeri. Kewajiban tersebut terdapat pada Rencana Kerja dan Anggaran Belanja (RKAB) yang sudah disepakati oleh pemerintah. Salah satu upaya yang dilakukan ole PT. Bukit Asam dan PT. Kereta Api Indonesia dalam meningkatkan volume pengangkutan batubara adalah dilakukan pembangunan pengembangan jalur kereta api ini (Lahat - Muara Enim - Ogan Ilir). Pembangunan ini ialah solusi dari problem backlog logistik batubara di Sumatera Selatan. Tujuan penelitian in adalah menganalisis kelayakan investasi finansial pada pengembangan jalur kereta api (Lahat - Muara Enim - Ogan Ilir) dalam meningkatkan volume pengangkutan batubara dan analisis waktu yang dibutuhkan dalam pengembalian modal pada pengembangan jalur kereta api (Lahat - Muara Enim - Ogan Ilir). Kelayakan investasi finansial dapat dikatakan layak jika beberapa indikator terpenuhi, kelayakan ini dengan melakukan perbandingan terhadap parameter- parameter kelayakan seperti NPV, IRR dan Payback Periode. Adapun berdasarkan hasil analisis yang diperoleh terhadap parameter-parameter kelayakan yang dipakai menunjukkan pada nilai NPV: Rp. 18.778.121.469.132 > 0, IRR > MARR: 22,91% > 16,44 - 18,82

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2304060005

Keyword