View/Open

Author
Riadi Tomson, Eventius Naibaho

Advisor
Siilak, Hasiany, S.Si., M.Si
Yuni, Lisafitri, S.P., M.Si.

Koleksi
Teknik Lingkungan

Publisher

Rumah sakit merupakan badan usaha yang menghasilkan limbah B3 dalam kegiatannya sehingga diwajibkan melakukan pengelolaan limbah medis padat. Limbah medis berdasarkan sumbernya merupakan limbah B3 dari sumber spesifik umum. Penelitian ini bertujuan menganalisis pelaksanaan kondisi eksisting pengelolaan limbah medis padat, untuk menganalisis kesesuaian SPO dengan peraturan yang berlaku serta memberikan rekomendasi alternatif pengelolaan limbah medis padat yang tepat guna. Teknik analisis yang digunakan adalah lembar checklist dan Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk penentuan rekomendasi alternatif pengelolaan limbah medis padat yang akan meningkatkan kualitas pengelolaan limbah medis padat di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Bandar Lampung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Rumah Sakit Umum Daerah Dr. H. Abdul Moeloek Bandar Lampung menghasilkan timbulan rata-rata limbah infeksius sebesar 285 kg/hari dan limbah medis tajam sebesar 6,3 kg/hari dengan instalasi rawat inap sebagai sumber limbah medis padat terbesar. Pelaksanaan pengelolaan limbah medis cukup sesuai dengan peraturan yang berlaku, namun terdapat beberapa ketidaksesuaian dan kekurangan tata cara prosedur Standar Prosedur Operasional. Seperti penggunaan kantong plastik hitam untuk limbah medis, wadah belum secara keseluruhan memiliki label dan simbol sesuai jenisnya serta belum adanya berita acara penyerahan pengumpulan limbah medis dari sumber ke TPS Limbah B3. Rekomendasi alternatif pengolahan limbah medis padat yang dipilih adalah minimasi limbah dan penerapan teknologi. Kata Kunci: SPO, Limbah Medis Padat, AHP

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2303310001

Keyword