(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

PEMBUATAN MORFOMETRI SUNGAI UNTUK MITIGASI BANJIR DI AREA DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS) SUNGAI BETUNG, LAMPUNG.


Kota Bandar Lampung sebagai Ibukota Provinsi Lampung telah mengalami perkembangan yang cukup pesat dapat dilihat dari pertumbuhan lahan terbangun dan pertumbuhan jumlah penduduk. Hal ini menjadi penyebab terjadinya bencana banjir. Pada tahun 2020 banjir di Kota Bandar Lampung terjadi di 29 kelurahan dengan ketinggian mencapai dua meter dan lama genangan sekitar dua sampai tiga jam. Wilayah yang paling sering terlanda banjir adalah Teluk Betung yang genangannya berasal dari Daerah Aliran Sungai (DAS) Betung. Menurut perhitungan luas DAS Betung adalah 4.483 Ha. Kondisi lahan pada DAS yang berada di punggung gunung merupakan bagian dari hulu sungai sudah banyak mengalami perubahan. Hal ini perlu dilakukan analisis morfometri DAS Betung dilakukan untuk mendapatkan karakteristik atau kondisi DAS. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis morfometri untuk menggambarkan keadaan DAS secara kuantitatif dan observasi untuk mengamati perubahan penggunaan lahan yang ditinjau berdasarkan peta rencana tata ruang di DAS betung. Observasi dilakukan dengan cara tracking secara melintang dan mendokumentasikan kondisi penggunaan lahan. DAS Betung memiliki panjang 12 km dengan keliling 49,37 km2 dan luas sebesar 4.483 ha, sehingga DAS Betung termasuk kedalam klasifikasi DAS sangat kecil. Bentuk dari DAS Betung adalah memanjang, DAS Betung memiliki 4 orde sungai dengan tingkat percabangan sungai sebesar 2,93 dan Nilai kerapatan aliran sungai DAS Betung sebesar 0,69 km/km2 . Berdasarkan Hasil observasi yang dilakukan menunjukan bahwa terdapat 4 titik dari 178 titik yang tidak sesuai dengan zonasi rencana tata ruang dan wilayah. Empat titik tersebut telah mengalami perubahan lahan dari hutan (vegetasi) menjadi fasilitas umum dan permukiman.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2303300006

Keyword