(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Analisis Pengelolaan Limbah Medis Padat di RSUD Mohammad Natsir Solok, Sumatera Barat


RSUD Mohammad Natsir merupakan salah satu rumah sakit rujukan penanganan pasien COVID-19 di Sumatera Barat terletak di Kota Solok dengan kasus terkonfirmasi positif sebanyak 2.347 per tanggal 12 November 2021 yang menyebabkan bertambahnya timbulan limbah medis padat. Limbah medis bersifat berbahaya dan beracun yang dapat menyebarkan penyakit bagi manusia dan lingkungan sehingga perlu ditingkatkan perhatian terhadap potensi bahaya yang ditimbulkan. Dampak yang dapat dikurangi melalui pengelolaan timbulan limbah. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi sumber dan karakteristik, timbulan limbah dan pelaksanaan pengelolaan limbah medis padat di RSUD Mohammad Natsir Solok. Penelitian menggunakan metode analisis deskriptif kuantitatif kualitatif dengan pengumpulan data primer dan sekunder. Pengukuran timbulan limbah medis padat mengacu SNI-19-3964-1994. Hasil penelitian didapati limbah medis padat bersumber dari 5 unit dengan 3 karakteristik limbah, rata-rata timbulan dihasilkan sebesar 56,53 kg/hari dan hubungan jumlah pasien dengan timbulan limbah medis padat didapatkan nilai korelasi (r) spearman rank sebesar 0,851 dengan interpretasi sangat kuat. Pengelolan limbah medis padat di RSUD Mohammad Natsir sudah mengacu pada regulasi yang berlaku dengan presentase sebesar 80% yang dikategorikan baik. Kata Kunci: Pengelolaan, Timbulan, Limbah Medis Padat, Rumah Sakit

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2303290002

Keyword