(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

PRARANCANGAN PABRIK SABUN PADAT DARI RBDPS (REFINED BLEACHED AND DEODORIZED PALM STEARIN) DAN NaOH (SODIUM HYDROXIDE) KAPASITAS 22.000 TON/TAHUN


Sabun padat dihasilkan dari reaksi saponifikasi RBDPS (Refined Bleached and Deodorized Palm Stearin) dan NaOH (Sodium Hydroxide) dalam reaktor alir tangki berpengaduk pada kondisi isotermal non adiabatik pada suhu 90ÂșC dan tekanan 1 atm dengan konversi sabun padat yang diperoleh sebesar 91,7%. Bahan baku yang dibutuhkan untuk memenuhi kapasitas sabun padat 22.000 ton/tahun adalah RBDPS sebanyak 21.205,6895 ton/tahun dan NaOH sebanyak 2.947,6228 ton/tahun. Sedangkan bahan pendukung diantaranya EDTA (etilen diamin tetrasetat) sebanyak 846,0847 ton/tahun, parfume sebanyak 6.768,6773 ton/tahun, Na2SO4 (natrium sulfat) sebanyak 6204,6208 ton/tahun dan C18H38O2 (asam stearat) sebanyak 282,0282 ton/tahun. Setelah proses reaksi saponifikasi di reaktor alir tangki berpengaduk, larutan sabun padat dicampur dengan NaCl untuk mempermudah proses pemisahan dengan gliserol di dekanter. Larutan sabun yang terpisah dari gliserol masuk ke mixer untuk penambahan zat aditif. Larutan keluaran mixer masuk ke spray dryer untuk menghilangkan kadar air sehingga diperoleh serpihan sabun yang kemudian dicetak di BSFM (Bar Soap Finishing Machine). Neraca panas pada keseluruhan proses sebesar 81.927,1214 kJ/jam. Utilitas terdiri dari unit penyediaan air untuk proses maupun keperluan umum sebanyak 2905.7774 kg/jam, penyediaan steam sebanayk 5554.2004 kg/jam, penyediaan udara tekan sebanyak 5449.0963 kg/jam, dan unit pengolahan limbah. Hasil analisis ekonomi terhadap prarancangan pabrik sabun padat diperoleh modal tetap sebesar Rp364.064.609.974,30. Biaya produksi total per tahun sebesar Rp2.011.815.677.752,17. Hasil analisis kelayakan menunjukkan ROI sebelum pajak 45

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2303280003

Keyword