PRARANCANGAN PABRIK SABUN PADAT DARI RBDPS (REFINED BLEACHED AND DEODORIZED  PALM STEARIN) DAN NaOH (SODIUM HYDROXIDE)  KAPASITAS 22.000 TON/TAHUN
		
		
		
			Sabun padat dihasilkan dari reaksi saponifikasi RBDPS (Refined Bleached and 
Deodorized Palm Stearin) dan NaOH (Sodium Hydroxide) dalam reaktor alir tangki 
berpengaduk pada kondisi isotermal non adiabatik pada suhu 90ÂșC dan tekanan 1
atm dengan konversi sabun padat yang diperoleh sebesar 91,7%. Bahan baku yang 
dibutuhkan untuk memenuhi kapasitas sabun padat 22.000 ton/tahun adalah 
RBDPS sebanyak 21.205,6895 ton/tahun dan NaOH sebanyak 2.947,6228
ton/tahun. Sedangkan bahan pendukung diantaranya EDTA (etilen diamin 
tetrasetat) sebanyak 846,0847 ton/tahun, parfume sebanyak 6.768,6773 ton/tahun, 
Na2SO4 (natrium sulfat) sebanyak 6204,6208 ton/tahun dan C18H38O2 (asam 
stearat) sebanyak 282,0282 ton/tahun. Setelah proses reaksi saponifikasi di reaktor 
alir tangki berpengaduk, larutan sabun padat dicampur dengan NaCl untuk 
mempermudah proses pemisahan dengan gliserol di dekanter. Larutan sabun yang 
terpisah dari gliserol masuk ke mixer untuk penambahan zat aditif. Larutan keluaran 
mixer masuk ke spray dryer untuk menghilangkan kadar air sehingga diperoleh 
serpihan sabun yang kemudian dicetak di BSFM (Bar Soap Finishing Machine). 
Neraca panas pada keseluruhan proses sebesar 81.927,1214 kJ/jam. Utilitas terdiri 
dari unit penyediaan air untuk proses maupun keperluan umum sebanyak 
2905.7774 kg/jam, penyediaan steam sebanayk 5554.2004 kg/jam, penyediaan 
udara tekan sebanyak 5449.0963 kg/jam, dan unit pengolahan limbah. Hasil analisis 
ekonomi terhadap prarancangan pabrik sabun padat diperoleh modal tetap sebesar 
Rp364.064.609.974,30. Biaya produksi total per tahun sebesar 
Rp2.011.815.677.752,17. Hasil analisis kelayakan menunjukkan ROI sebelum 
pajak 45 
			URI 
			
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2303280003 
			Keyword