(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

PERBANDINGAN FONDASI TIANG BOR DAN FONDASI TIANG PANCANG TERHADAP PENGARUH VARIASI DIAMETER PADA JEMBATAN RANGKA BAJA BENTANG 100 M KECAMATAN TERBANGGI BESAR


Prasarana transportasi dapat mempengaruhi suatu kemajuan dalam bidang ekonomi di suatu daerah. Penjelasan terkait jembatan itu sendiri yaitu merupakan suatu prasarana trasportasi darat yang dapat menghubungkan antara 2 wilayah tertentu agar jarak waktu tempat dapat diminimalisir. Truss Bridge atau biasa disebut jembatan rangka baja ialah jembatan yang sering dijumpai di Indonesia. Fondasi ialah komponen struktur terendah dari bangunan yang meneruskan beban bangunan ke tanah atau batuan yang berada di bawahnya. Pada penelitian ini akan direncanakan 2 jenis fondasi dalam, yaitu fondasi tiang pancang dan fondasi tiang bor. Yang dimana dari masing masing fondasi akan dibandingkan juga dengan 3 ukuran diameter yang berbeda, yaitu ukuran 0.8 m, 1.0 m, dan 1.2 m. Perhitungan dalam perbandingan 2 fondasi dilakukan dengan beberapa bantuan software dan juga perhitungan manual. Hasil dari perhitungan ini yaitu Besar perbandingan beban AB 1 dan AB 2 dengan Pier sebesar 60.53%. fondasi tiang bor memiliki nilai daya dukung aksial 7.08% lebih besar dari pada fondasi tiang pancang. Sedangkan tiang pancang memiliki nilai daya dukung lateral 4.44% lebih besar dari fondasi tiang bor. Pada kapasitas daya dukung aksial kelompok memiliki nilai terbesar sebesar 16506.15 kN pada fondasi tiang pancang D 1.2 zona PIER. Untuk kapasitas daya dukung lateral kelompok didapat nilai terbesar sebesar 1009.23 kN pada fondasi tiang pancang D 1.2 zona AB. Fondasi tiang bor D 1.2 m zona PIER memiliki penurunan terbesar senilai 0.154 m dengan nilai penurunan izin sebesar 0.162 m.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2303260003

Keyword