View/Open

Author
Satria Mulkia, Rahman

Advisor
Mashuri, S.T.,M.T.
Indri Rahmandhani Fitiriana, S.T.,M.Eng.

Koleksi
Teknik Sipil

Publisher

Indonesia merupakan negara yang mempunyai dua musim yaitu penghujan dan kemarau. Pada musim penghujan, curah hujan yang tinggi dapat mengakibatkan bencana berupa banjir. Menurut BPBD Provinsi Lampung pada tahun 2021 Kota Bandar Lampung masuk dalam daftar daerah rawan banjir di Provinsi Lampung. Salah satu kecamatan yang menjadi daerah rawan banjir yaitu Kecamatan Tanjung Senang terutama di RT 13 Kelurahan Tanjung Senang yang disebabkan oleh meluapnya limpasan air hujan dari saluran drainase dan berkurangnya lahan resapan air akibat dari semakin bertambahnya pemukiman. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka diperlukan alternatif yang lain yaitu dengan membangun drainase berwawasan lingkungan menggunakan sumur resapan. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan dari 12 saluran drainase eksisiting yang ada, terdapat 4 saluran yang meluap yaitu saluran R3, R7, R8 dan R9 kemudian direncanakan sumur resapan di empat saluran tersebut dengan total 22 sumur resapan, dengan rincian untuk saluran R3 sebanayak 6 sumur resapan, saluran R7 sebanyak 5 sumur resapan, saluran R8 sebanyak 6 sumur resapan dan R8 sebanyak 5 sumur resapan. Hasil reduski limpasan yang dihasilkan melalui sumur resapan menggunakan Metode Sunjoto 1988 dibedakan menjadi dua hasil reduksi yaitu reduksi limpasan saluran yang saling terhubung dengan yang lain dan reduksi limpasan yang tidak terhubung dengan yang lain, adapun hasil reduksi untuk saluran yang terhubung yaitu sebesar 60,54

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2303210001

Keyword