Analisis Pengaruh Variasi Temperatur Lebur Terhadap Kekerasan dan Struktur Mikro Produk Pengecoran Aluminium Dengan Menggunakan Pasir Kinetik Sebagai Cetakan
Pengecoran dengan cetakan pasir (sand casting) salah satu metode yang sering digunakan. Pasir kinetik dapat digunakan sebagai cetakan dalam pengecoran logam. Pasir kinetik memiliki kelebihan yaitu simpel dalam pembuatan cetakan, murah, dan mudah didapatkan. Temperatur pengecoran akan menjadi unsur penting dalam melakukan proses pengecoran logam. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi temperatur lebur terhadap nilai kekerasan, struktur mikro, cacat porositas dan kualitas produk cor. Pada penelitian ini digunakan material yang berasal dari scrap aluminium yaitu scrap piston yang dilebur dengan proses kinetic sand casting menggunakan variasi temperatur lebur yaitu 700 °C, 750 °C dan 800 °C. Pengujian struktur mikro menggunakan alat mikroskop optik dan pengujian kekerasan menggunakan alat universal hardness tester. Hasil pengujian struktur mikro didapatkan pada semua spesimen memilik fasa Si Primer, fasa Si Eutektik, dan fasa Intermetalik. Nilai kekerasan Vickers tertinggi pada Si Eutektik di lokasi a dan lokasi b yang tertinggi adalah 171,64 HVN dan 164,45 HVN berada di temperatur 700°C. Nilai kekerasan pada Si Primer di lokasi a dan lokasi b yang tertinggi adalah 309,13 HVN di temperatur 750°C dan 558,01 HVN berada di temperatur 700°C. Nilai kekerasan pada intermetalik di lokasi a dan lokasi b yang tertinggi adalah 351,75 HVN dan 275,99 HVN berada di temperatur 700°C. Nilai kekerasan Brinell pada lokasi a yang tertinggi adalah 157,04 HBN yang berada di temperatur 700°C. Sedangkan nilai kekerasan pada lokasi b yang tertinggi adalah 119,79 HBN yang berada di temperatur 700°C. Berdasarkan dari hasil pengujian kekerasan dan struktur makro pada handle rem maka kualitas yang terbaik adalah temperatur 700°C dibandingkan variasi temperatur 750°C dan temperatur 800°C.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2303200002
Keyword