View/Open

Author
Rika Lora , Sari

Advisor
Arysca Wisnu, Satria, S.ST., M.Eng.
Dennis Farina, Nury, S.T., M.T.

Koleksi
Teknik Kimia

Publisher

Gelatin merupakan produk yang sangat diperlukan sebagai bahan pelengkap dalam berbagai industri pangan maupun non-pangan. Peran gelatin diantaranya adalah sebagai pembentuk busa, pengikat (binder agent), penstabil (stabilizer), pembentuk gel (gelling agent), perekat (adhesive), peningkat viskositas (viscosity agent), pengemulsi (emulsifier), finning agent, crystal modifier, dan thickener. Perancangan pabrik gelatin bertujuan untuk mengkaji kelayakan pendirian pabrik di Indonesia. Pabrik gelatin dari tulang ikan tuna dengan kapasitas 5.000 ton/tahun akan beroperasi secara continue selama 300 hari/tahun dan didirikan di Kawasan Industri Kecamatan Biringkanaya, Sulawesi Selatan. Teknologi proses yang digunakan dalam produksi adalah proses asam menggunakan HCl. Proses ini menggunakan reaktor CSTR yang dioperasikan pada suhu 75oC dan tekanan 1 atm. Bahan baku yang digunakan adalah tulang ikan tuna sebanyak 3.898,825 kg/jam dan HCl konsentrasi 4% sebanyak 114,004 kg/jam. Secara umum tahapan proses pembuatan gelatin adalah melunakkan dan memecah minyak didalam degreasing tank, mereaksikan tulang ikan tuna dengan HCl, melakukan proses reaksi hidrolisis dengan H2O, memurnikan produk gelatin melalui proses evaporasi, dan mengurangi kandungan air didalam gelatin dengan dryer. Pabrik gelatin ini tergolong low risk dengan ROI setelah pajak 23,08%, PBP 4,19 tahun dan DPBP 5,27 tahun, BEP 47,98%, SDP 13,27%, dan IRR 10,73%. Berdasarkan evaluasi ekonomi tersebut pabrik ini dinilai menari dan layak untuk dikaji lebih lanjut. Kata kunci: Gelatin, Hidrolisis, Tulang Ikan Tuna, HCl.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2303080004

Keyword