(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

PRA-RANCANGAN PABRIK ASAM ASETILSALISILAT (ASPIRIN) DARI ASAM SALISILAT DAN ASETAT ANHIDRIDA KAPASITAS 3.000 TON/TAHUN


Asam asetilsalisilat (C9H8O4) merupakan senyawa organik yang berwarna putih, tidak berbau, dan berwujud padatan. Secara umum asam asetilsalisilat digunakan sebagai analgesik dan banyak dijual di pasaran. Pabrik Asam Asetilsalisilat dengan bahan baku asam salisilat dan asetat anhidrida ini direncanakan akan didirikan di desa Sei Seilincah, kecamatan Kalidoni, kota Palembang, Sumatera Selatan dan beroperasi selama 330 hari selama satu tahun dengan kapasitas 3.000 ton/tahun. Bahan baku utama sebanyak 2.352,177 ton/tahun asam salisilat, 1.020,121 ton/tahun asam asetat glasial dan 1.817,263 ton/tahun asetat anhidrida. Proses utama yang digunakan dalam produksi asam asetilsalisilat adalah proses esterifikasi. Proses esterifikasi ini menggunakan reaktor CSTR secara semi-batch yang dioperasikan pada suhu 90oC dan tekanan 1 atm. Produk samping yang dihasilkan berupa asam asetat dengan kemurnian sebesar 96,74%. Utilitas pendukung proses meliputi penyedia steam sebanyak 193,21 kg/jam, jumlah listrik yang dibutuhkan sebanyak 208,858 kW dan air sebanyak 38,52 m3/jam. Berdasarkan analisis ekonomi kelayakan pendirian suatu pabrik, maka perancangan pabrik asam asetilsalisilat ini menguntungkan dan layak untuk didirikan. Hal ini dapat dibuktikan dengan analisis ekonomi keuntungan yang diperoleh sebelum pajak sebesar Rp. 56.124.466.997,17,- per tahun, sedangkan setelah dipotong pajak 5,5% keuntungan yang diperoleh sebesar Rp. 53.037.621.312,33,- per tahun. Persentase Return On Investment (ROI) setelah pajak 32,461%, Payback Period (PBP) selama 3,08 tahun, Break Even Point (BEP) sebesar 42,935%, Shut Down Point (SDP) sebesar 26,956

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2302270003

Keyword