Pendugaan Zona Sesar Menggunakan Metode Geolistrik 2D Konfigurasi Wenner-Schlumberger Dan Konfigurasi Dipole-Dipole (Studi Kasus: Desa Gebang, Kab. Pesawaran, Lampung)
Penelitian ini dilakukan di Desa Gebang, Kabupaten Pesawaran, Lampung yang
merupakan salah satu daerah yang berpotensi mengalami bencana gempa bumi
karena adanya aktivitas Sesar Menanga. Penelitian ini bertujuan untuk
mengidentifikasi litologi bawah permukaan dan mengetahui zona sesar dengan
metode geolistrik. Penelitian ini menggunakan data sekunder metode geolistrik
resistivitas dengan konfigurasi wenner-schlumberger dan konfigurasi dipole-dipole
dengan 2 panjang lintasan yang berbeda-beda. Hasil pengolahan dari penelitian
menunjukkan bahwa terdapat 4 jenis litologi batuan penyusun, yaitu lempung
pasiran dengan resistivitas 1-50 Ωm, batu pasir dengan resistivitas 50-150 Ωm, batu
basalt dengan resistivitas 160-270 Ωm, serta batu sekis dengan nilai resitivitas 280-
650 Ωm. Diduga terdapat bidang sesar pada lintasan dengan konfigurasi WennerSchlumberger dan Dipole-Dipole berada pada titik pengukuran yaitu 180 meter
dengan kedalaman 30 meter hingga 40 meter dan diketahui jenis Sesar Menanga ini
termasuk kedalam sesar naik.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2302240003
Keyword