View/Open

Author
Aditya, Dwiki Rahmadani

Advisor
Guruh, Kristiadi Kurniawan, S.T, M.T
Hendra, Frisky, S.T., M.Arch

Koleksi
Teknik Arsitektur

Publisher

Bandar Lampung dengan luas 197,22 KM dan jumlah penduduk 1.185.743 juta jiwa, tentunya memiliki banyak sekali sarana pendidikan yang diantaranya meliputi sekolah, perguruan tinggi, pondok pesantren, serta tutoring places facilities. Sekolah di Kota Bandar Lampung terdiri dari playground, taman kanak-kanak, SD (Sekolah Dasar), SMP (Sekolah Menengah Pertama), MTS (Madrasah Tsanawiyah), SMA (Sekolah Menengah Atas), MA (Madrasah Aliyah), dan SMK (Sekolah Menengah Kejuruan). Proyek perancangan tugas akhir kali ini adalah perencanaan dan perancangan SMA Boarding School yang berlokasi di Jl. Lintas Sumatera, Labuhan Ratu, Kedaton, Bandar Lampung dengan luas lahan 7,38 hektar. Sebagai Sekolah Menengah Atas (SMA) boarding school yang memiliki fungsi sebagai sarana tempat belajar yang dilengkapi dengan fasilitas asrama yang didalamnya juga dilengkapi dengan kamar mandi dan dapur umum, SMA Boarding School ini juga akan dilengkapi dengan berbagai macam fasilitas lainnya seperti laboratorium, auditorium, toilet, lapangan olahraga, serta lapangan upacara, minimarket, student center, dan ATM Center. Konsep perancangan yang akan dipakai adalah kontekstual arsitektur dimana proses perancangan menggunakan pendekatan isu sosial berupa bullying dan visibilitas bangunan. Kata Kunci : Bandar Lampung, sarana pendidikan, boarding school, Kontekstual arsitektur, isu sosial

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2302210003

Keyword