View/Open

Author
Muhamad Ikhwan Nur, Ghifari

Advisor
Asirin, S.T., M.T.,

Koleksi
Perencanaan Wilayah dan Kota

Publisher

Indonesia merupakan negara berekembang yang terus berusaha untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berbasis iptek. Salah satu strateginya yaitu dengan menetapkan wilayah-wilayah tertentu menjadi kawasan sains dan teknologi (Science and Technology Park). Tujuan pengembangan kawasan tersebut guna mendorong pertumbuhan ekonomi baik secara nasional maupun regional yang berbasis iptek. Fokus perkembangan kawasan sains dan teknologi di Indonesia yaitu meningkatkan kapasitas kelembagaan, sumber daya, dan jaringan iptek dalam bidang-bidang prioritas spesifik agar terjadi peningkatan relevansi dan produktifitas serta pendayagunaan iptek dalam sektor produksi untuk menumbuhkan perekonomian nasional dan berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Kawasan Sains dan Teknologi menjadi salah satu fokus pengembangan dalam RPJMN 2020-2024. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan kawasan sains dan teknologi di Indonesia hingga tahun 2022. Penelitian ini menggunakan pendekatan induktif dengan jenis penelitian kualitatif. Penelitian ini dilakukan dengan mengidentifikasi profil, fasilitas, produk, dan permasalahan Kawasan sains dan teknologi. Hingga tahun 2022 Indonesia telah memiliki beberapa Kawasan sains dan teknologi yang beroperasi seperti Puspitek atau KST Habibie merupakan KST tertua yang sudah dikembangkan sejak tahun 1976. Hingga saat ini, terdapat 50 Pusat/Balai/Balai Besar serta 5000 sumber daya manusia dan lebih dari 200 paten terlahir dari peneliti di KST Habibie. Selain Puspitek, ada juga Bandung Technopark, Cimahi Technopark, Solo Technopark yang telah dikembangkan dengan fokus pengembangan yang berbeda setiap technoparknya. Bandung technopark fokus pada teknologi informasi dan komunikasi. Cimahi Technopark dengan fokus pengembangannya pada industri animasi dan industri pangan olahan. Solo technopark dengan fokus pengembangannya industri manufaktur dan industri kreatif.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2302170006

Keyword