View/Open

Author
Elang Prima, Nugraha

Advisor
Syahidus, Syuhada, S.T., M.T.
Julita, Hayati, S.T., M.T.

Koleksi
Teknik Sipil

Publisher

Pembangunan infrastruktur di Indonesia saat ini terhitung sangat masif. Tetapi hal tersebut harus diperhatikan karena ketersediaan lahan yang terbatas dan sering dijumpai permasalahan pada daya dukung tanah yang buruk contohnya pada tanah lunak. Bangunan yang dibangun diatas tanah lunak memiliki permasalahan pada kestabilan strukturnya, maka dari itu perlu dilakukan modifikasi pada salah satu struktur bangunan, yaitu fondasi. Fondasi berfungsi untuk menahan beban bangunan yang berada di atasnya, oleh karena itu pemilihan fondasi dipengaruhi oleh bentuk struktur bangunan. Pada penelitian ini ditemukan kondisi tanah lunak pada daerah PIK 2 dan melihat kondisi tanah pada daerah tersebut, maka harus dilakukan suatu rekayasa alternatif pada pemilihan fondasi yang akan dipakai. Fondasi rakit tiang menjadi pilihan pada penelitian ini karena fondasi gabungan ini dianggap cocok untuk mengampu beban bangunan diatas tanah lunak. Fungsi fondasi rakit sebagai penahan beban karena memiliki luasan yang besar dan fondasi tiang sebagai pereduksi penurunan. Perencanaan fondasi rakit tiang menggunakan metode konvensional dan menggunakan bantuan beberapa software seperti ETABS, SAFE, Lpile dan GROUP. Dengan bangunan rumah susun berdimensi 45 m x 15 m berjumlah 5 lantai mempunyai beban 3173,4 ton. Setelah dilakukan analisis perhitungan didapatkan dimensi fondasi rakit tiang 46 m x 16 m, tebal 0,35 m dengan konfigurasi 60 tiang diameter 0,8 m dengan kedalaman 42 – 44 m. Penggunaan fondasi rakit tiang dinilai mampu mengatasi permasalahan pada tanah lunak yaitu penurunan, dimana penurunan total yang didapatkan adalah sebesar 0,11 m yang sudah memenuhi persyaratan penurunan ijin sebesar 15 cm. Kata kunci: tanah lunak, fondasi rakit tiang, daya dukung fondasi, penurunan fondasi.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2302090005

Keyword