View/Open

Author
Amina, Sulistia

Advisor
Dr. Ciptati, M.S., M.Sc.,
Dr. Rahmat, Kurniawan, S.Si., M.Si.

Koleksi
Kimia

Publisher

Tanaman tapak dara (Catharanthus roseus) merupakan tanaman hias yang banyak dijumpai di halaman rumah masyarakat khususnya daerah Bandar Lampung. Telah dilakukan pengujian ekstrak batang tapak dara melalui isolasi dari senyawa metabolit sekunder dan uji bioaktivitas terhadap antikanker. Pada uji fitokimia ekstrak metanol batang tapak dara positif mengandung senyawa alkaloid, steroid, flavonoid, tanin, dan saponin. Kemudian dilakukan Uji tiga eluen dengan kromatogram memiliki nilai Retention Factor yaitu etil asetat dan n-heksan (7:3) 0,6; diklorometan dan etil asetat (5:5) 0,7; kloroform dan etil asetat (3:7) 0,8. Selanjutnya uji titik leleh terhadap senyawa X memiliki suhu 237,6 - 238,8 oC dan panjang gelombang maksimum 288 nm. Analisis spektrum IR senyawa X menunjukan gugus fungsi N-H pada bilangan gelombang 3377 cm-1, gugus fungsi C-N pada bilangan gelombang 1036 cm-1 merupakan ciri senyawa alkaloid. Bioaktivitas senyawa X terhadap sel kanker nilai IC50 adalah 6,68 µg/ml. Kata kunci : Tapak dara, Antioksidan, Fitokimia, Bioaktivitas, Antikanker

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2302090004

Keyword