View/Open

Author
Dewi, Sartika Br Butarbutar

Advisor
Dr. Ciptati. M.S, M.Sc.,
Arif , Ashari,S.Si., M.Si.

Koleksi
Kimia

Publisher

Temu hitam (Curcuma aeruginosa Roxb) merupakan jenis tumbuhan yang rimpangnya dimanfaatkan sebagai campuran obat ataupun jamu. Pada penelitian ini dilakukan isolasi dan identifikasi senyawa metabolit sekunder serta uji aktivitas antioksidan pada ekstrak dan senyawa hasil isolasi. Pada proses ekstraksi diperoleh 18,572 g ekstrak aseton rimpang temu hitam dari 554 g sampel kering sehingga diperoleh rendemen ekstrak sebanyak 3,352%. Berdasarkan uji fitokimia ekstrak rimpang temu hitam (Curcuma aeruginosa Roxb) diperoleh positif mengandung senyawa steroid, terpenoid dan tanin. Pada proses isolasi diperoleh senyawa murni sebanyak 0,0334 g dari 15,032 g ekstrak. Dari hasil elusidasi struktur menggunakan spektrofotometer NMR, senyawa murni yang berhasil diisolasi adalah Curcumenon. Curcumenon adalah senyawa metabolit sekunder golongan seskuiterpen. Uji antioksidan pada ekstrak rimpang temu hitam (Curcuma aeruginosa Roxb) diperoleh nilai IC50 149,921 ppm (sedang) dan nilai IC50 pada senyawa murni rimpang temu hitam yaitu 752,145 ppm (lemah). Kata kunci: Antioksidan, Curcuma aeruginosa Roxb, Curcumenon, Temu hitam,

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2302010002

Keyword