(0721) 8030188    [email protected]   

DISTRIBUSI SENYAWA EKSTRAK BIJI MAHONI (SWIETENIA MACROPHYLLA) DALAM MODEL KROMATOGRAFI LAPIS TIPIS MENGGUNAKAN FASE DIAM SILIKA GEL


Pada penelitian ini, beberapa software digunakan untuk memodelkan suatu sistem kromatografi lapis tipis untuk senyawa uji asam oleat, asam butirat dan 6-O-acetylswietenolide. Sebuah model silika gel digunakan sebagai fase diam dan model n-heksana-etil asetat digunakan sebagai fase gerak dengan perbandingan 4:1 dan 1:4. Nilai Rf (Retardation factor) relatif dari 3 senyawa tersebut diprediksi berdasarkan distribusi senyawa dalam hasil simulasi moleculer dynamics (MD). Momen dipol senyawa digunakan sebagai parameter penentuan tingkat polaritas senyawa. Adapun simulasi moleculer dynamics (MD) pada software gromacs menggunakan perhitungan berbasis mekanika klasik. Berdasarkan grafik distribusi senyawa dalam kotak simulasi kromatografi lapis tipis, prediksi nilai Rf secara komputasi pada perbandingan fase gerak n-heksana : etil asetat 4:1 adalah asam oleat > asam butirat > 6-O-acetylswietenolide. Sedangkan pada perbandingan fase gerak n-heksana : etil asetat 1: 4 nilai rf asam butirat > asam oleat > 6-O-acetylswietenolide. Radius of gyration didefinisikan sebagai rata-rata dari massa dikalikan jarak kuadrat dari kumpulan atom pada daerah pusat massa dari suatu molekul molekul. Nilai radius of gyration menunjukkan struktur stabil asam oleat pada perbandingan fase gerak n-heksana : etil asetat 1: 4 lebih menekuk dibandingkan fase gerak n-heksana : etil asetat 4:1 yang cenderung berbentuk lurus. Kata Kunci: Moleculer dynamics (MD), kromatografi lapis tipis

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2301300005

Keyword