Analisis Pergerakan Bintik Matahari di Belahan Utara dan Selatan Matahari pada Tahun 2000 – 2014
Bintik Matahari adalah salah satu fenomena yang mencerminkan aktivitas Matahari.
Selama evolusinya, bintik Matahari mengalami pergeseran posisi mengikuti rotasi
Matahari, yaitu muncul pertama di sisi timur dan bergerak ke sisi barat. Pada Tugas
Akhir ini dilakukan penelitian mengenai perbedaan arah pergerakan dan kecepatan
bintik Matahari di hemisfer utara dan selatan Matahari pada tahun 2000-2014.
Pergerakan bintik Matahari direpresentasikan dalam arah Bujur dan Lintang Matahari
yang dapat dinyatakan sebagai vektor Resultan (R). Selain itu, dilakukan juga analisis
distribusi bintik Matahari di lintang utara dan selatan dan kaitannya dengan klasifikasi
Zurich. Metode Center of Latitude of Sunspot (COL) dan fungsi Gaussian digunakan
untuk menganalisis distribusi bintik Matahari di setiap lintang. Hasil yang didapat
adalah pergerakan bintik di hemisfer utara dan hemisfer selatan simetri di lintang tinggi
dan lintang rendah. Pusat distribusi COL di kedua hemisfer berpusat di lintang 13°-14°
dan distribusinya lebih condong ke arah ekuator. Untuk hubungan kecepatan bintik
Matahari terhadap klasifikasi Zurich, kelas A memiliki kecepatan yang paling tinggi,
sedangkan bintik kelas H memiliki kecepatan yang paling rendah karena bintik dengan
klasifikasi H memiliki medan magnet yang lebih kompleks sehingga memicu
pergerakan bintik yang lebih lambat.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2301240001
Keyword