(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Analisis Pergerakan Bintik Matahari di Belahan Utara dan Selatan Matahari pada Tahun 2000 – 2014


Bintik Matahari adalah salah satu fenomena yang mencerminkan aktivitas Matahari. Selama evolusinya, bintik Matahari mengalami pergeseran posisi mengikuti rotasi Matahari, yaitu muncul pertama di sisi timur dan bergerak ke sisi barat. Pada Tugas Akhir ini dilakukan penelitian mengenai perbedaan arah pergerakan dan kecepatan bintik Matahari di hemisfer utara dan selatan Matahari pada tahun 2000-2014. Pergerakan bintik Matahari direpresentasikan dalam arah Bujur dan Lintang Matahari yang dapat dinyatakan sebagai vektor Resultan (R). Selain itu, dilakukan juga analisis distribusi bintik Matahari di lintang utara dan selatan dan kaitannya dengan klasifikasi Zurich. Metode Center of Latitude of Sunspot (COL) dan fungsi Gaussian digunakan untuk menganalisis distribusi bintik Matahari di setiap lintang. Hasil yang didapat adalah pergerakan bintik di hemisfer utara dan hemisfer selatan simetri di lintang tinggi dan lintang rendah. Pusat distribusi COL di kedua hemisfer berpusat di lintang 13°-14° dan distribusinya lebih condong ke arah ekuator. Untuk hubungan kecepatan bintik Matahari terhadap klasifikasi Zurich, kelas A memiliki kecepatan yang paling tinggi, sedangkan bintik kelas H memiliki kecepatan yang paling rendah karena bintik dengan klasifikasi H memiliki medan magnet yang lebih kompleks sehingga memicu pergerakan bintik yang lebih lambat.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2301240001

Keyword