(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Analisis Perbandingan Daya Dukung Tiang Pancang Berdasarkan Data NSPT, Kalendering, dan Pengujian Pile Driving Analyzer (PDA) Test (Studi Kasus: Proyek Jembatan PIK 2 (Jembatan 8) Cengkareng, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten)


PIK 2 merupakan daerah yang kondisi sebelumnya adalah lahan rawa yang berada pada transisi antara daratan dan perairan yaitu berupa laut. Kondisi di PIK 2 terdapat sungai kurus sehingga dibutuhkan infrastruktur berupa jembatan sebagai jalan penghubung dan pada pembuatan jembatan terdapat sebuah pondasi bangunan yang terletak pada bagian bawah bangunan dan berhubungan langsung dengan tanah. Pondasi pada jembatan 8 menggunakan spun pile yang berjumlah 44 titik pada A1 dan 44 titik pada A2 dan pengujian pondasi tiang pancang yang tertanam menggunakan kalendering dan PDA test. Penelitian ini berguna untuk menganalisis dan membandingkan persamaan empiris dengan hasil PDA Test. Persamaan empiris yang digunakan untuk memperhitungan daya dukung NSPT adalah Meyerhoff, Vesic, L. Decourt, Coyle and Castello, Schmertmann, Metode λ, dan Metode "α" . Persamaan empiris yang digunakan untuk memperhitungan daya dukung kalendering adalah Engineering New Records, Hiley WIKA, Eytelwein, Navy – McKay, AASHTO, MSHOC, Janbu, dan Danish. Melalui pendekatan empiris yang dilakukan, hasil perbandingan daya dukung NSPT didapatkan metode kombinasi 6 persamaan Meyerhoff untuk Qp lempung, persamaan Coyle and Castello untuk Qp pasir dan Qs pasir, serta persamaan "α" untuk Qs lempung pada BH-14 dan BH-20, serta hasil perbandingan daya dukung kalendering didapatkan persamaan Eytelwein pada A1 no. 5 dan A2 no.21 menghasilkan daya dukung yang lebih rendah terhadap CAPWAP dan RMX dengan hasil PDA test sehingga persamaan tersebut bersifat konservatif.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2301200006

Keyword