View/Open

Author
Ni Made Mayrina, Anjani

Advisor
Erdina Tyagita Utami, S.T., M.T.
Julita Hayati, S.T., M.T.

Koleksi
Teknik Sipil

Publisher

Tanah lempung merupakan salah satu jenis tanah problematik atau tanah bermasalah karena memiliki konsistensi lunak hingga sangat lunak. Tanah lempung memiliki nilai permeabilitas, kompresibilitas dan daya dukung yang rendah. Penelitiaan ini menggunakan Tanah lempung yang diambil dari desa Marga Karya, Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan. Tanah lempung ini distabilisasi dengan menambahkan semen Portland dengan persentase yang bervariasi yaitu 10%, 20%, 30%, dengan umur pemeraman selama 3 hari dengan kondisi air optimum. Dari hasil pengujian dapat diketahui bahwa jenis tanah dengan plastisitas rendah dan diperoleh nilai koefisien konsolidasi (Cv) tanah asli sebesar 0,758mm2/tahun, nilai indeks pemampatan (Cc) dan indeks rekompresi (Cr) sebesar 0,081 dan 0,041 dan tekanan prakonsolidasi (Pc’) yang didapat sebesar 0,4 kg/cm2. Setelah ditambahkan semen Portland sebanyak 30% nilai koefisien konsolidasi mengalami penigkatan yang signifikan yaitu sebesar 3,08mm2/tahun. Nilai tekanan prakonsolidasi juga mengalami kenaikan maksimum sebesar 0,48 kg/cm2. nilai indeks pemampatan (Cc) dan Indeks rekompresi (Cr) mengalami penurunan maksimum besarnya nilai 0,018 dan 0,00. Menurunnya nilai Cc yang didapatkan menunjukkan penurunan yang terjadi semakin kecil. Dan untuk nilai koefisien pemampatan (av) pada tanah asli sebesar 0,007 cm^2/kg yang merupakan nilai koefisien pemampatan (av) terbesar dengan penambahan semen Portland koefisien pemampatan semakin kecil. Nilai koefisien pemampatan terkecil doperoleh pada penambahan semen Portland dengan persentase 30% yaitu sebesar 0,0031cm^2/kg. Berdasarkan hasil yang tertera semakin bertambah variasi campuran maka nilai koefisien pemampatan semakin menurun hal tersebut terjadi karena adanya pengurangan rongga pori pada tanah campuran. Nilai kompresibilitas volume (mv) berbanding lurus dengan nilai koefisien pemampatan. Nilai kompresibilitas volume untuk tanah asli sebesar 0,005 cm^2/kg, untuk sampel tanah yang ditambahkan 10% semen sebesar 0,0023cm^2/kg, sampel dengan penambahan 20% semen mendapatkan nilai 0,0024 cm^2/kg , dan sampel dengan penambahan semen dengan persentase 30% mendapatkan nilai 0,0022 cm^2/kg yang. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penambahan semen Portland dapat memperbaiki stabilitas tanah lempung

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2301200005

Keyword