(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Kajian Pencemaran Udara Karbon Monoksida (CO) akibat Fenomena Kebakaran Hutan dan Lahan Dengan Metode Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografis (Studi Kasus : Wilayah Sumatera Selatan Periode 2019-2021)


Karbon monoksida merupakan salah satu parameter pencemaran udara yang memiliki dampak terhadap kondisi atmosfer dan kesehatan manusia. Upaya untuk mencegah dampak tersebut dilakukan pengamatan fluktuasi konsentrasi CO. Pengamatan tersebut dilakukan dengan pemantauan menggunakan AQMS selama periode 2019-2021 namun Sumatera Selatan memiliki keterbatasan secara spasial sehingga dimanfaatkan Satelit Sentinel-5P. Pemantauan tersebut diperoleh pada memiliki perbedaan jangkauan pengukuran maka penelitian ini melakukan analisis korelasi sederhana sebagai representasi hubungan setiap pemantauan. Diperoleh hasil bahwa AQMS dan Sentinel-5P memiliki korelasi kuat sebesar 0,704 pada Kabupaten Banyuasin dan Kota Palembang sebesar -0,181. Terdapat beberapa faktor lain yang mempengaruhi hasil pemantauan AQMS dan Satelit Sentinel-5P yaitu kondisi meteorologi lokal, kinerja dari setiap alat pemantauan dan sumber pencemar. Salah satu polutan karbon monoksida untuk wilayah Sumatera Selatan ialah kebakaran hutan dan lahan gambut sehingga penelitian ini melakukan analisis hubungan secara statisik dan spasial. Secara statistik menggunakan uji korelasi diperoleh bahwa kebakaran hutan dan lahan gambut memiliki hubungan yang kuat sebesar 41,22

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2301200004

Keyword