(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

ANALISIS PENGGUNAAN METODE PERT DAN CPM TERHADAP EFISIENSI WAKTU PELAKSANAAN PROYEK JARINGAN PERPIPAAN (STUDI KASUS: PEMBANGUNAN WATER PLANT SPAM IKK WAY SEPAGASAN KABUPATEN PRINGSEWU)


Proyek memiliki masa tenggang dan harus selesai tepat waktu. Untuk kelancaran pada pembangunan proyek maka diperlukan pengelolaan dengan menggunakan manajemen proyek. Efisisensi dalam penyelesaian suatu proyek ditinjau berdasarkan waktu, anggaran biaya, sumber daya manusia dan peralatan yang digunakan. PT. Tiga Jaya Kencana yang mengerjakan proyek Pembangunan Jaringan Perpipaan SPAM IKK Way Sepagasan Kabupaten Pringsewu belum menerapkan prosedur diagram network dalam merancang waktu serta anggaran yang diperlukan buat waktu yang maksimal. Oleh sebab itu dibutuhkan analisis durasi proyek sehingga dapat diketahui durasi sesuatu proyek tersebut dituntaskan serta mencari kemungkinan percepatan waktu penerapan proyek dengan metode PERT (Project Evaluation and Review Technique) serta CPM (Critical Path Method). Penelitian ini bertujuan untuk mencari berapa selisih lama waktu pelaksanaan menggunakan metode CPM dan PERT dibandingkan dengan schedule pelaksanaan. Pada schedule rencana diperlukan waktu selama 300 hari dalam pembangunan proyek, saat menggunakan perhitungan dengan menggunakan metode CPM (Critical Path Method) didapatkan durasi 254 hari pembangunan dan menggunakan metode PERT (Project Evaluation and Review Technique) didapatkan durasi 257 hari pembangunan. Dari hasil tersebut menunjukan dengan menggunakan metode PERT mengalami percepetan durasi sebesar 15,33% pada waktu penyelesaiannya dibandingkan menggunakan metode CPM yang mengalami percepatan durasi sebesar 14,33% pada waktu penyelesaiannya. . Kata kunci: Efisiensi, Management Proyek, Percepatan, Metode CPM, Metode PERT, Durasi

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2301200003

Keyword