(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Penurunan Kadar COD Limbah Cair Industri Tahu Dengan Menggunakan Fly Ash Batu Bara Teraktivasi H2SO4 Sebagai Adsorben


Kandungan COD pada limbah cair industri tahu cukup tinggi dan akan berbahaya jika langsung dibuang ke lingkungan tanpa adanya pengolahan terlebih dahulu. Pada penelitian ini, limbah cair tahu diolah dengan menggunakan proses adsorpsi untuk mengetahui besarnya penurunan kadar COD limbah cair industri tahu dengan menggunakan fly ash batu bara. Fly ash diaktivasi terlebih dahulu dengan menggunakan larutan H2SO4 2 M sebanyak 100 mL untuk memperbesar pori dan menghilangkan pengotor yang ada pada fly ash sehingga proses adsorpsi lebih maksimal. Fly ash diuji dengan menggunakan X-Ray Diffraction (XRD) untuk mendapatkan bentuk struktur kristalnya dan menggunakan X-Ray Fluoroescence (XRF) untuk menentukan perbedaan komposisi unsur fly ash sebelum dan sesudah proses aktivasi. Kajian tentang pengaruh waktu terhadap proses adsorpsi dilakukan dengan variasi waktu 15, 30, 45, 60, 75, 90, 105, dan 120 menit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa intensitas silika pada fly ash setelah proses aktivasi lebih besar dibandingkan dengan sebelum proses aktivasi, dan waktu optimum fly ash untuk mengadsorpsi limbah cair tahu adalah menit ke 105 yaitu dengan efisiensi penurunan sebesar 79,71%. Kata kunci: fly ash, COD, limbah cair tahu, XRD, XRF, aktivasi, waktu kontak

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2301190080

Keyword