Studi pengaruh aktivitas coronal mass ejection (CME) Halo terhadap perubahan intensitas sinar kosmik pada lintang tinggi, sedang, dan rendah
Matahari yang merupakan pusat Tata Surya banyak menghasilkan peristiwa-peristiwa yang memiliki pengaruh besar bagi daerah yang terletak jauh dari Matahari. Salah satunya yaitu peristiwa Coronal Mass Ejection (CME) halo yang mempunyai kemungkinan besar untuk sampai ke Bumi dan mengakibatkan dampak yang cukup besar terhadap Bumi. Pada penelitian ini dipelajari hubungan intensitas sinar kosmik dengan peristiwa CME Halo pada Bumi di lintang tinggi, lintang sedang, dan lintang rendah, serta membandingkan perilaku di ketiga lintang tersebut. Data CME halo dan sinar kosmik dalam rentang waktu 1996-2021 dengan menggunakan metode cross correlation dan pearson correlation. Hasil penelitian menunjukan bahwa intensitas sinar kosmik mempunyai kaitan erat dengan aktivitas Matahari. Saat kejadian CME halo meningkat, terjadi penurunan sinar kosmik yang diterima Bumi. Hal ini dibuktikan dengan penggunaan metode pearson correlation untuk CME halo dengan sinar kosmik. Hasil memperlihatkan korelasi negatif yang cukup kuat. Ini membuktikan bahwa fenomena CME halo memiliki peranan yang penting terhadap kondisi ruang antar planet, termasuk paparan sinar kosmik yang sampai di Bumi.
Kata kunci: Aktivitas Matahari;sinar kosmik;coronal mass ejection;siklus Matahari
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2301190040
Keyword