View/Open

Author
Daniswara, Zuhdi

Advisor
Ir. Titi Liliani , Soedirdjo, M.Sc.
Reza Asriandi , Eka Putra, S.T., M.T.

Koleksi
Teknik Sipil

Publisher

Pertumbuhan jumlah permintaan batubara pada saat ini tidak diimbangi dengan ketersediaan akses transportasi yang memadai. Oleh sebab itu, diperlukan pembangunan jalan rel baru dari stasiun Tegineneng menuju Tarahan sepanjang 22,9 km yang dihubungkan dari km+3 sukamenanti hingga stasiun rejosari dengan lebar sepur 1435mm. Perancangan jalan rel tersebut akan meninjau perancangan geometri, drainase, dan emplasemen. Berdasarkan peninjauan trase jalan rel yang akan dirancang adalah jalur tunggal. Adapun jalan rel dirancang pada kelas jalan I dengan kecepatan maksimum 160 km/jam. Terdapat 5 buah lengkung horisontal dengan jari-jari sebesar 2500 m dengan peninggian maks 150 mm dan 5 buah lengkung vertikal dengan jari-jari 8000 m. Drainase di permukaan dirancang menggunakan beton dengan lebar 0,3 m dan kedalaman 0,4 m. Jalur rel yang dirancang memiliki volume pada galian = 2367358,18 m3 dan pada timbunan = 1395023,42 m3. Emplasemen pada stasiun terdiri dari 1 sepur raya dan 2 sepur persilangan dengan Panjang lurus minimum yaitu 850 meter. Wesel yang digunakan dalam perencanaan jalan rel ini adalah tipe W20 dan kecepatan ijin 70 km/jam dan besar jari-jari lengkung wesel (R) = 650 mm.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2301190011

Keyword