(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

PIPELINE FREE SPAN ANALIYSIS PADA PROYEK PENGEMBANGAN BUKIT PANJANG DI PERAIRAN BAGIAN UTARA PULAU MADURA


Industri Minyak bumi dan gas alam merupakan salah satu contoh sumberdaya mineral yang sangat penting dan dibutuhkan oleh manusia yang dapat menyokong dalam kehidupan sehari-hari. Dan seperti yang kita ketahui, negara Indonesia merupakan salah satu negara yang kaya akan sumber daya alam (SDA) khususnya pada sektor sumber daya mineral. Indoesia merupakan negara kepulauan yang memiliki jalur transportasi dan distribusi terbesar pada area laut. Oleh sebab itu, diperlukan adanya fasiltas penunjang yang dapat memanfaatkan sumber daya alam tersebut agar dapat disalurkan dan di distribusikan ke setiap daerah di Indonesia. Salah satu fasilitas infrastruktur yang sudah banyak digunakan oleh beberapa perusahaan yang bergerak pada bidang oil & gas adalah pipa bawah laut. Berdasarkan permasalahan tersebut maka pada perancangan pipa bawah laut perlu dipertimbangkan analisis free span yang dilakukan mengacu pada pada DNV RP F105 2017. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, didapatkan hasil dari perhitungan kriteria fatigue screening adalah nilai allowable span length maksimumnya adalah 9.880 m. Dan untuk Nilai allowable span length maksimum dari perhitungan kriteria Ultimate Limit State (ULS) adalah 15.361 m. Dari kedua hasil perhitungan kriteria untuk analisis spanning, nilai maksimum span yang dipilih atau digunakan adalah sebesar 9.880 m. Pemodelan menggunakan software ANSYS dilakukan untuk mendapatkan visualisai respon pipa dengan maximum allowable span length terhadap beban lingkungan yang telah di analisis berdasarkan DNV RP F105 2017, dengan hasil dari pemodelan ANSYS Fluent didapatkan nilai beban hidrodinamis dengan nilai 83.09 N untuk lift force dan 500.2 N untuk nilai drag force. Dan untuk pemodelan ANSYS Statistic Structural didapatkan nilai deformasi maksimum pada pipa adalah 0.031226 mm.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2301190004

Keyword