(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Analisis Pengembangan Lapangan Penumpukan PT IPC Terminal Petikemas Area Tanjung Priok 2


Pelabuhan merupakan suatu fasilitas yang berfungsi untuk melayani kepentingan dari manusia. Salah satunya adalah untuk melayani aktivitas pengiriman dan penerimaan peti kemas yang dikirim dari berbagai negara. Dengan melihat fungsi tersebut pelabuhan merupakan aset penting dalam suatu daerah ataupun suatu negara, salah satunya adalah Pelabuhan Tanjung Priok yang berlokasi di Jakarta Utara provinsi DKI Jakarta. Dalam melayani kebutuhan, tentunya pelabuhan memiliki berbagai fasilitas dan salah satunya adalah fasilitas lapangan penumpukan. Kebutuhan akan lapangan penumpukan atau container yard merupakan salah satu indikator dari penilaian kelancaran operasional pada Pelabuhan Tanjung Priok dalam melayani kegiatan bongkar muat petikemas dan pengembangannya kedepan. Analisis kebutuhan dari lapangan penumpukan akan berdampak kepada upaya peningkatan yang akan dilakukan untuk masa sekarang dan masa depan. Dengan alasan tersebut dibutuhkan adanya kajian studi untuk menganalisis kebutuhan dari lapangan penumpukan pada Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta. Kajian akan menilai dua aspek yaitu dari arus petikemas yang ada dan menganalisis kembali apakah dengan arus petikemas yang ada luas dari lapangan penumpukan dapat menampung petikemas yang berdatangan. Metode kajian yang dipakai adalah dengan menggunakan analisis regresi linear untuk menghitung arus peti kemas dari masa sekarang sampai dengan 10 tahun mendatang yang sudah dikaitkan dengan data jumlah penduduk dan Product Domestic Regional Brutto (PDRB) daerah sekitar pelabuhan. Setelah didapatkan nilai sampai 10 tahun mendatang, dilakukan perhitungan untuk menentukan luas lapangan penumpukan sampai dengan 10 tahun mendatang dan nilai YOR dari lapangan penumpukan. Dari hasil ketiga perhitungan tersebut dapat dinilai apakah fasilitas dari lapangan penumpukan masih memadai atau tidak serta mendapatkan jumlah pertambahan luas lapangan penumpukan. Hasil dari penelitian ini adalah lapangan penumpukan perlu diadakan perluasan sebesar 129.670 m2 dengan estimasi biaya perluasan sejumlah Rp 293.695.887.808. Hal ini berdasarkan hasil perhitungan nilai YOR sudah melebihi 65%.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2301180146

Keyword