(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

ESTIMASI LAJU INFILTRASI MENGGUNAKAN METODE NERACA AIR. STUDI KASUS : DAERAH NEGERI SAKTI, ROWO REJO, TEGINENENG, DAN KEDONDONG DI KABUPATEN PESAWARAN


Pada siklus hidrologi, hujan yang jatuh ke permukaan tanah membentuk air limpasan dan beberapa diantaranya masuk ke dalam tanah (infiltrasi). Kemampuan tanah dalam menampung air hujan sangat berkaitan dengan laju infiltrasi. Kabupaten Pesawaran termasuk 3 besar daerah rawan bencana di Provinsi Lampung, seperti banjir dan tanah longsor. Oleh karena itu daerah penelitian bertumpu di Kabupaten Pesawaran yang tersebar keempat daerah yaitu,Negeri Sakti, Roworejo, Tegineneng, dan Kedondong. Tujuan penelitian ini diantaranya adalah mengestimasi nilai laju infiltrasi serta mengetahui hubungan curah hujan terhadap debit aliran sungai Way Sekampung dan laju infiltrasi. Metode neraca air digunakan sebagai langkah untuk mengestimasi laju infiltrasi dengan menggunakan data hidrologi. Dari hasil analisa menunjukan bahwa di keempat daerah penelitian laju infiltrasi berperan sebagai faktor pengisian kembali lengas tanah. Artinya hal tersebut menunjukan hubungan linieritas antara curah hujan dengan laju infiltrasi. Dapat diketahui juga bahwa berdasarkan persamaan debit aliran, luas penampang berbanding terbalik dengan kecepatan aliran, sehingga hubungan curah hujan dengan debit aliran Sungai Way Sekampung adalah rendah. Pada keempat daerah penelitian, nilai laju infiltrasi termasuk kategori sangat lambat-lambat pada kelas 0 dan 1. Kata kunci : Hidrologi, Laju infiltrasi, Debit aliran

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2301180143

Keyword