View/Open

Author
Lutfi, Maulana

Advisor
Dina, Fithriyani S.T.P., M.Si
Ilham, Marvie S.T.P., M.Si

Koleksi


Publisher

ABSTRAK Kopi merupakan komoditas pertanian yang cukup besar di Indonesia. Jumlah produksi kopi yang besar berbanding lurus terhadap jumlah produksi limbah yang dihasilkan. Cascara merupakan limbah yang paling banyak dihasilkan dari produksi kopi. salah satu alternatif untuk memanfaatkan limbah cascara yaitu dengan memanfaatkannya sebagai bahan baku pembuatan cuka. Cuka merupakan produk pangan yang sering digunakan dalam salad dressing, kondimen makanan, bahkan sebagai pengawet alami. Selain sebagai pangan fungsional, studi terdahulu menunjukkan bahwa cuka memiliki kemampuan untuk menghambat pertumbuhan bakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi Acetobacter aceti pada proses pembuatan cuka terhadap sifat kimia dan aktivitas antimikroba cuka cascara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan Acetobacter aceti sebanyak 5% memproduksi asam asetat tertinggi yaitu 0,71%. kandungan asam asetat berpengaruh terhadap penurunan pH dan total gula cuka, semakin besar asam asetat, pH dan total gula larutan akan semakin turun. Hasil pengujian aktivitas antimikroba menunjukkan bahwa cuka cascara mampu menghambat bakteri Staphylococcus aureus, Salmonella thypi dan Escherichia coli pada jumlah asam asetat 0,7%, sementara sampel yang memiliki jumlah asam asetat dibawah 0,7% hanya mampu menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Kekuatan hambat cuka cascara dipengaruhi oleh jumlah asam asetat, semakin tinggi asam asetat, kekuatan hambat cuka cascara akan semakin kuat. Kata kunci: cuka; cascara; aktivitas antimikroba; Acetobacter aceti;

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2301180130

Keyword