(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Pengaruh Konsentrasi Saccharomyces cerevisiae terhadap Sifat Kimia dan Aktivitas Antibakteri Cuka Cascara


Tingginya produktivitas kopi di Indonesia menghasilkan limbah berupa kulit kopi atau cascara. Saat ini, pemanfaatan cascara masih sangat jarang di bidang pangan. Padahal cascara memiliki kandungan bioaktif seperti kafein, asam klorogenat, dan lainnya yang memiliki sifat antibakteri. Oleh karena itu salah satu alternatif pemanfaatan cascara yaitu digunakan sebagai bahan baku pembuatan cuka. Pembuatan cuka melalui 2 tahap fermentasi, yaitu fermentasi alkohol dan fermentasi asam asetat. Salah satu faktor yang memengaruhi proses fermentasi adalah konsentrasi Saccharomyces cerevisiae. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh konsentrasi Saccharomyces cerevisiae pada pembuatan cuka cascara terhadap sifat kimia (pH, gula total, kadar asam asetat) dan kemampuannya sebagai antibakteri untuk bakteri Staphylococcus aureus, Salmonella typhi, dan Escherichia coli. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan perlakuan penambahan konsentrasi Saccharomyces cerevisiae 5 taraf yaitu 0%, 3%, 5%, 7%, dan 9%. Hasil menunjukkan bahwa penambahan konsentrasi Saccharomyces cerevisiae berpengaruh signifikan terhadap sifat kimia dan aktivitas antibakteri. Sampel cuka dengan hasil terbaik diperoleh pada perlakuan Saccharomyces cerevisiae 0

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2301180129

Keyword