Pengaruh Konsentrasi Saccharomyces cerevisiae terhadap Sifat Kimia dan Aktivitas Antibakteri Cuka Cascara
Tingginya produktivitas kopi di Indonesia menghasilkan limbah berupa kulit kopi
atau cascara. Saat ini, pemanfaatan cascara masih sangat jarang di bidang
pangan. Padahal cascara memiliki kandungan bioaktif seperti kafein, asam
klorogenat, dan lainnya yang memiliki sifat antibakteri. Oleh karena itu salah satu
alternatif pemanfaatan cascara yaitu digunakan sebagai bahan baku pembuatan
cuka. Pembuatan cuka melalui 2 tahap fermentasi, yaitu fermentasi alkohol dan
fermentasi asam asetat. Salah satu faktor yang memengaruhi proses fermentasi
adalah konsentrasi Saccharomyces cerevisiae. Penelitian ini bertujuan untuk
menganalisis pengaruh konsentrasi Saccharomyces cerevisiae pada pembuatan
cuka cascara terhadap sifat kimia (pH, gula total, kadar asam asetat) dan
kemampuannya sebagai antibakteri untuk bakteri Staphylococcus aureus,
Salmonella typhi, dan Escherichia coli. Penelitian ini menggunakan Rancangan
Acak Lengkap (RAL) dengan perlakuan penambahan konsentrasi Saccharomyces
cerevisiae 5 taraf yaitu 0%, 3%, 5%, 7%, dan 9%. Hasil menunjukkan bahwa
penambahan konsentrasi Saccharomyces cerevisiae berpengaruh signifikan
terhadap sifat kimia dan aktivitas antibakteri. Sampel cuka dengan hasil terbaik
diperoleh pada perlakuan Saccharomyces cerevisiae 0
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2301180129
Keyword