PEMETAAN ZONA NILAI TANAH MENGGUNAKAN METODE INVERSE DISTANCE WEIGHTED (IDW) (Studi Kasus: Desa Karang Anyar, Kec. Jati Agung, Kab. Lampung Selatan)
Nilai tanah selalu berubah karena adanya beberapa faktor yang
mempengaruhi, salah satunya adalah perubahan fungsi lahan yang dikarenakan
semakin bertambahnya pertumbuhan penduduk dan jumlah permintaan kebutuhan
tanah meningkat. Informasi tentang harga nilai tanah yang berubah dan meningkat
tersebut mengakibatkan banyak orang yang tidak mengetahuinya. Karena
masalah tersebut maka diperlukannya informasi tentang zona nilai tanah. Zona
Nilai Tanah (ZNT) adalah zona geografis yang terdiri atas sekelompok objek
pajak yang mempunyai satu Nilai Indikasi Rata-Rata (NIR) yang dibatasi oleh
batas pemilikan objek pajak dalam wilayah properti desa/ kelurahan. NIR adalah
nilai pasar wajar rata-rata yang dapat mewakili nilai tanah dalam suatu ZNT.
Penilaian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penilaian individu
dan pengambilan data dengan survei langsung kelapangan. Penelitian ini juga
membandingkan harga tanah di lokasi penelitian dan yang bersumber dari Badan
Pertanahan Nasional (BPN). Nilai Tanah di BPN belum mempunyai standar
pembentukan ZNT dan mempunyai tahapan proses yang banyak sehingga
memerlukan waktu yang lama. Oleh karena itu diperlukan suatu metode lain
untuk membuat peta ZNT sebagai alternatif untuk mempersingkat proses
pembuatan peta ZNT. Salah satu alternatif untuk membuat peta ZNT adalah
dengan melakukan proses interpolasi data harga tanah, metode interpolasi yang
digunakan adalah metode interpolasi Inverse Distance Weighted (IDW).
Metode interpolasi IDW merupakan salah satu metode interpolasi untuk
menghitung suatu nilai pada lokasi yang tidak tersampel berdasarkan data
disekitarnya. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini berupa peta ZNT dengan
NIR paling rendah sekitar Rp55.000 – Rp173.125 dan NIR yang tertinggi sekitar
Rp881.875 – Rp1.000.000. Sementara hasil perhitungan nilai Root Mean Square
(RMSE) selisih antara NIR yang dikeluarkan BPN dengan hasil interpolasi IDW
menghasilkan RMSE terkecil pada power 2 yaitu 32,10 dan terbesar pada power
30 yaitu 47,29. Nilai power 2 adalah terbaik dibandingkan dengan nilai power
yang 5, 10, 15, 20 dan 30
Kata Kunci : Nilai Tanah, Nilai Indikasi Rata-Rata (NIR), Peta Zona Nilai Tanah
(ZNT), Inverse Distance Weighted (IDW)
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2301180122
Keyword