(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

PENGEMBANGAN SISTEM MONITORING DAN KLASIFIKASI KUALITAS AIR PADA TAMBAK UDANG VANAME DENGAN METODE ALGORITMA C4.5 BERBASIS INTERNET OF THINGS (Studi kasus : Petambak Tradisional di Bratasena)


Peternak tambak udang vaname sekarang sudah banyak ditemui di berbagai daerah karena pendapatannya yang lumayan menjanjikan. Kondisi air tambak udang menjadi hal yang penting untuk diperhatikan demi kelancaran petambak dalam mengembangbiakkan udang. Oleh sebab itu, diperlukan alat pendeteksi kualitas air tambak udang vanamei agar petambak dapat mengontrol air pada tambak udang itu sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk memudahkan petambak untuk melakukan proses budidaya udang vaname. Selain memberikan nilai mutlak pada petambak sistem ini mampu memberikan ulasan serta rekomendasi aksi spesifik yang mudah dipahami oleh petambak terkait perawatan air tambak.Sistem ini berbentuk alat (device) yang mengacu pada aspek portabilitas dalam artian lain alat ini mudah di genggam dan dapat di pindahkan dengan mudah. Alat(device) diberikan tombol dan menu tampilan sehingga pengguna sangat berperan penting untuk memberikan kontrol penuh terhadap perintah sistem.Terdapat 3 parameter dengan sensor berbeda yang digunakan untuk mendeteksi kualitas air tambak, yaitu pH, suhu, dan TDS. Sensor- sensor tersebut diletakan kedalam sampel air tambak yang kemudian akan diperoleh nilai pH, suhu, dan TDS yang ditampilkan pada LCD. Selain itu Output tersebut dapat disimpan melalui cloud sebagai data logging yang dapat mengirimkan data ke server untuk divisualisasikan dalam bentuk sajian informasi yang mudah ditierima. Penelitian ini menggunakan metode Algoritma C4.5 yang berfungsi untuk mengklasifikasi kualitas air tambak. Alat ini akan menggunakan rule (aturan) yang dihasilkan oleh algoritma tersebut dengan hasil precision , recall dan accuracy sebesar 100%. Kata Kunci : Sistem Tertanam, Monitoring tambak udang, Lampung Selatan.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2301180089

Keyword