(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Analisis Hubungan antara Kedalaman Sumur Bor dengan Konsentrasi Besi (Fe) pada Air Sumur Bor (Studi Kasus: Kecamatan Sukarame, Kota Bandar Lampung)


Air merupakan salah satu komponen penting bagi keberlangsungan hidup manusia sehingga perlu dilakukan pengawasan kualitas air. Konsentrasi Fe adalah salah satu parameter yang perlu diperhatikan karena dapat menimbulkan bau besi pada air, menyebabkan warna kuning kecoklatan serta menimbulkan korosi pada alat pendistribusian air. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis parameter pencemar besi (Fe) pada air sumur bor di Kecamatan Sukarame berdasarkan PERMENKES No.32 Tahun 2017, kemudian melakukan pemetaan kualitas air sumur bor terhadap parameter Besi (Fe) pada air sumur bor serta menganalisis hubungan antara kedalaman sumur bor terhadap konsentrasi besi (Fe) pada air sumur bor di Kecamatan Sukarame. Metode penelitian yang digunakan adalah analitik observasional. Sampel penelitian ini berjumlah 100 air sumur bor. Variabel bebas adalah kedalaman sumur bor sedangkan variabel terikat adalah konsentrasi besi. Pengujian Fe menggunakan spektrofotometri metode hach. Hasil penelitian menunjukkan kedalaman sumur bor < 45> 45 meter terdapat 37 sampel. Kadar Besi (Fe) tidak memenuhi syarat 4%. Hasil uji Chi-Square menunjukkan untuk kedalaman sumur bor dengan kadar Besi (Fe) p = 0,108 maka H0 diterima berarti tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kedalaman sumur bor dengan konsentrasi Besi (Fe) pada air sumur bor Kecamatan Sukarame, Bandar Lampung. Kata Kunci: Sumur Bor, Air Tanah, Kadar Besi (Fe), Spektrofotometri.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2301180084

Keyword