View/Open

Author
Ivan, Wilianto

Advisor
Mashuri, S.T., M.T.
M. Gilang Indra, Mardika S.T., M.T

Koleksi
Teknik Sipil

Publisher

Sub DAS Way Pisang berada di Wilayah Sungai Mesuji – Sekampung. Sebagian besar adalah pertanian dan perkampungan, dimana terdapat rencana adanya Kawasan Industri pada area DAS tersebut yaitu Kawasan Industri Way Pisang Kabupaten Lampung Selatan. Tercatat beberapa kali kejadian banjir terjadi pada Sub DAS Way Pisang. Dalam pengendalian banjir maupun perancangan bangunan air diperlukan salah satunya adalah debit banjir rencana. Analisa debit banjir rencana akan menggunakan metode HSS SCS, ITB 1, Limantara dan Nakayasu. Debit puncak terbesar di dapatkan dari metode HSS Nakayasu dengan kala ulang 2 tahun adalah sebesar 833,219 m3/s, debit puncak kala ulang 5 tahun sebesar 1.031,54 m3/s, debit puncak kala ulang 10 tahun sebesar 1.165,280 m3/s, debit puncak kala ulang 25 tahun sebesar 1.337,162 m3/s, untuk kala ulang 50 tahun sebesar 1.468,039 m3/s. Setelahnya metode HSS Limantara kala ulang 2 tahun sebesar 440,58 m3/s, kala ulang 5 tahun sebesar 545,44 m3/s, kala ulang 10 tahun sebesar 616,16 m3/s, kala ulang 25 tahun sebesar 707,04 m3/s, kala ulang 50 tahun sebesar 776,25 m3/s. Kemudian dengan HSS SCS kala ulang 2 tahun sebesar 329,332 m3/s, kala ulang 5 tahun sebesar 407,717 m3/s, kala ulang 10 tahun sebesar 460,58 m3/s, kala ulang 25 tahun sebesar 528,516 m3/s, kala ulang 50 tahun sebesar 580,246 m3/s. Terakhir dengan nilai debit puncak terendah di dapatkan dari metode HSS ITB-1 yaitu untuk kala ulang 2 tahun sebesar 263,96 m3/s, untuk kala ulang 5 tahun sebesar 326,78 m3/s, kala ulang 10 tahun sebesar 369,154 m3/s, kala ulang 25 tahun sebesar 423,60 m3/s, kala ulang 50 tahun adalah 465,066 m3/s.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2301180082

Keyword